Apel Satgas Pemberantasan Premanisme, Dedi Mulyadi Ungkap Praktik Setoran yang Meresahkan

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 09:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube humas jabar)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (dok youtube humas jabar)

Dedi Mulyadi menyoroti bahwa Jawa Barat kini harus bersaing bukan hanya dengan negara lain tetapi juga dengan provinsi lain di dalam negeri.

Ia mencontohkan bagaimana Kendal Jawa Tengah berhasil menarik investor karena faktor biaya operasional yang lebih rendah.

"Industri itu cari tempat yang nyaman dan murah. Kalau di sini banyak pungli, pajaknya tinggi, ada pajak-pajak tambahan di luar aturan maka mereka pindah ke tempat lain," ujarnya.

Dedi Mulyadi juga mengungkap bahwa banyak wilayah di Jawa Barat mengalami kebangkrutan akibat hengkangnya industri.

Baca Juga: Kenapa Jurnalis Perempuan Jadi Target Teror? Uni Lubis: Yang Meneror Patriarkis dan Pengecut

"Tanahnya sudah tidak subur, jumlah penduduk padat, kontrakan sepi, pedagang gulung tikar. Saya sampai harus mengirim beras lima kiloan setiap hari ke warga yang terdampak," kata Dedi Mulyadi.

Untuk mengatasi persoalan ini Dedi Mulyadi menggagas beberapa langkah strategis.

Salah satunya adalah meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan berbasis industri.

"Jawa Barat punya ITB tapi masyarakat lokalnya masih minim di bidang teknik. Makanya saya dorong kursus keterampilan selama 1-3 bulan di bidang otomotif, elektro, dan lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Wamenaker Geram THR Ojol Cuma 50 Ribu, Hersubeno Arief: Dia Tampak Sangat Kesal

Selain itu ia juga akan mempercepat pembangunan bursa kerja berbasis kecamatan.

"Kalau ada lowongan warga sekitar bisa langsung mendaftar tanpa perlu calo atau perantara. Ini akan menutup celah pungli dalam proses rekrutmen tenaga kerja," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB
X