Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan.
Saat meninjau daerah Tambun Bekasi, Dedi Mulyadi menemukan fakta mengejutkan.
Aliran sungai di kawasan tersebut dibeton dan diubah menjadi deretan ruko.
Baca Juga: Film Mendadak Dangdut Siap Tayang 30 April 2025, Anya Geraldine Siap Beraksi
Dedi Mulyadi menyebut kondisi ini menjadi salah satu penyebab utama banjir yang kerap melanda kawasan Gabus dan sekitarnya.
Dedi Mulyadi yang turun langsung ke lokasi didampingi mantan Camat Muara Gembong menjelaskan semula sungai tersebut berfungsi menampung luapan air dari aliran PJT.
Namun alih-alih dijaga fungsinya sungai itu justru disulap menjadi deretan bangunan ruko dengan beton kokoh.
"Air dari sungai ini seharusnya bisa mengalir ke sini. Tapi sekarang malah dibeton dijadikan ruko. Ya airnya enggak bisa ke mana-mana," kata Dedi Mulyadi dalam instagramnya.
Baca Juga: IA ITB Berkolaborasi dan Berinovasi dalam Rakerda Menuju Kongres Daerah 2025
Menurut Dedi Mulyadi persoalan banjir sebenarnya sangat sederhana yakni akibat pembangunan yang tidak terkendali.
Ia menyayangkan praktik pembangunan sembarangan seperti toko dan rumah di bantaran sungai tanpa memikirkan dampaknya.
"Orang bikin toko sembarangan, bikin rumah sembarangan, sungai dipersempit. Tapi giliran banjir yang disalahkan gubernur," ujar Dedi Mulyadi.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi mengaku sudah berbicara dengan pemilik ruko.
Saat ini pihaknya mengedepankan pendekatan persuasif agar pemilik bersedia membongkar sendiri bangunannya.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Nyepi, PHDI Jawa Barat Gelar Bakti Sosial di Kota Cimahi
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Larang Orang Tua Antar Anak ke Sekolah, Ini Alasannya
Ekonomi Lesu, Rocky Gerung Sindir Pemerintah: Rapat Revisi UU TNI Malah di Hotel Mewah
Cuma Habiskan Anggaran! Rudi S Kamri: Bubarkan Kantor Komunikasi Presiden
Prabowo Janji Bangun Penjara Khusus Koruptor, Mahfud MD: Jangan Cuma Jadi Wacana!
Amerika Makin Agresif, Sri Mulyani: Prabowo Siapkan Jurus Lindungi Ekonomi RI
Brama Kumbara Raja Fiksi, Mohamad Sobary: Tapi Tata Pemerintahannya Lebih Baik dari Prabowo