Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto kembali melontarkan pernyataan tegas soal pemberantasan korupsi.
Prabowo berencana membangun penjara khusus bagi para koruptor di lokasi terpencil.
Menanggapi hal tersebut Mahfud MD memberi dukungan penuh sembari mengingatkan agar Prabowo konsisten dan tak mundur dari rencana tersebut.
Baca Juga: Ini Hasil 10 Tahun Terakhir! Ichsanuddin Noorsy Sebut Ekonomi Terpuruk dan APBN Defisit
Prabowo menyatakan keseriusannya menyiapkan dana pribadi demi membangun penjara khusus bagi koruptor.
Bahkan ia menyebut akan memilih lokasi di pulau terpencil lengkap dengan penjagaan ketat.
Dikutip dari kanal YouTube Kompas TV Prabowo mengatakan "Saya nanti juga akan sisihkan dana, saya akan bikin penjara yang sangat kokoh di suatu tempat yang terpencil."
Mereka nggak bisa keluar malam hari. Kita akan cari pulau kalau mereka mau keluar biar ketemu sama hiu," ujar Prabowo .
"Pernyataan ini menuai respons dari berbagai kalangan. Salah satu yang angkat bicara adalah Mahfud MD.
Mahfud MD mendukung gagasan tersebut namun mengingatkan pentingnya komitmen untuk menindak para koruptor tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Respons Geram Jokowi Dinilai Hasil Komunikasi Tidak Langsung, Hensat: Bisa Saja ada Gangguan
Mahfud MD menjelaskan "Saya setuju sekali, tinggal nanti jangan mundur. Kalau sudah bilang gitu ya harus serius dan jalan terus."
"Jangan sampai niat baik seperti ini jadi wacana semata," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD menambahkan pembangunan penjara khusus koruptor harus dibarengi dengan penguatan hukum agar efek jera benar-benar terasa.
Baca Juga: Singgung PDIP, Jokowi Mania: Utusan Misterius Itu Ibarat Dokumen Rusia, Penuh Teka Teki!
Artikel Terkait
Gawat! APBN Defisit Rp 31,2 Triliun, Rocky Gerung: Ekonomi Indonesia Terancam!
Ray Rangkuti: Jika Jokowi Kebal Hukum Masa Depan Indonesia Semakin Suram
Sudirman Said: Era Jokowi Jadi Masa Terkelam Korupsi Pertamina!
Dugaan Korupsi Proyek PDNS, Kejaksaan Geledah Kantor Komdigi Temukan Mata Uang Asing!
Gibran di Depan Pengusaha Kadin: Fokus Hilirisasi, Puji Dedi Mulyadi, dan Beri Pantun Unik untuk Anindya Bakrie!
Ironi Negara Agraris, Awalil Rizky: Beras Impor, Jagung Impor, Sampai Kapan?