Amerika Makin Agresif, Sri Mulyani: Prabowo Siapkan Jurus Lindungi Ekonomi RI

Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan instruksi khusus Presiden Prabowo Subianto di tengah kondisi ekonomi global yang makin memanas.

Situasi ekonomi dunia saat ini digambarkan bak ajang 'war game' atau perang strategi.

Sri Mulyani memaparkan bagaimana Amerika Serikat yang sebelumnya jadi pendukung utama sistem multilateral kini beralih ke pendekatan unilateral.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Nyepi, PHDI Jawa Barat Gelar Bakti Sosial di Kota Cimahi

Sri Mulyani menyoroti bagaimana dunia mengalami perubahan drastis dalam tatanan ekonomi global.

Ia menyebut era 50 tahun terakhir di mana globalisasi dan aturan multilateral jadi fondasi hubungan antarnegara kini mulai ditinggalkan.

Dikutip dari youtube kompas, Sri Mulyani  menjelaskan "Presiden Prabowo selalu mengingatkan kita untuk memperkuat diri, menjaga kedaulatan dan kepentingan Indonesia."

"Karena dunia tidak lagi normal banyak negara kini cenderung mengambil langkah sepihak," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Ichsanuddin Noorsy  Ungkap Indikasi Ketidakcocokan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo

Kebijakan ini makin kentara di era Presiden Donald Trump versi kedua.

Trump disebut tak segan-segan menerapkan tarif tinggi secara sepihak ke negara-negara mitra dagangnya.

"Bahkan Kanada dan Meksiko yang tergabung dalam NAFTA terkena tarif tinggi. Kanada 10% untuk energi, Meksiko 25%, bahkan Tiongkok juga terus dihantam tarif baru," jelasnya.

Tak berhenti di situ negara-negara yang dikenai tarif ini langsung membalas.

Tiongkok menaikkan tarif impor batu bara, LNG, hingga produk pertanian dari AS.

Baca Juga: Ini Hasil 10 Tahun Terakhir! Ichsanuddin Noorsy Sebut Ekonomi Terpuruk dan APBN Defisit