Kanada pun ikut menerapkan tarif 25% untuk produk AS.
Kondisi ini memicu ketegangan ekonomi global dengan risiko inflasi, resesi, bahkan stagflasi.
Sri Mulyani mengingatkan bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat ke-15 negara yang mencatat surplus perdagangan terhadap AS.
Ini menjadikan Indonesia berpotensi jadi target kebijakan tarif tinggi berikutnya dari Negeri Paman Sam.
"Kalau kita lihat, negara-negara dengan surplus besar seperti Tiongkok, Meksiko, Vietnam sudah jadi sasaran. Indonesia juga harus waspada karena masuk dalam daftar negara surplus yang bisa terkena imbas," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Respons Geram Jokowi Dinilai Hasil Komunikasi Tidak Langsung, Hensat: Bisa Saja ada Gangguan
Menghadapi kondisi ini Presiden Prabowo memberikan arahan tegas.
Indonesia harus memperkuat ketahanan ekonomi, memperluas pasar ekspor non-tradisional serta mempersiapkan strategi agar tidak tergantung pada kekuatan ekonomi besar seperti Amerika Serikat.
"Blok alternatif seperti ASEAN, BRICS, menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan hubungan ekonomi yang lebih berimbang," ujar Sri Mulyani.
Situasi ketidakpastian ini menurutnya membuat semua negara kini berhitung ulang soal investasi, relokasi industri, hingga rantai pasok global.
Baca Juga: Singgung PDIP, Jokowi Mania: Utusan Misterius Itu Ibarat Dokumen Rusia, Penuh Teka Teki!
"Konsep friend-shoring atau kerja sama dengan negara sahabat kini sudah tak bisa jadi jaminan. Bahkan Amerika dan Kanada saja sudah saling serang dengan tarif tinggi," tambahnya.
Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan global dan memastikan Indonesia tetap aman di tengah 'war game' ekonomi dunia yang kian panas.***
Artikel Terkait
Sudirman Said: Era Jokowi Jadi Masa Terkelam Korupsi Pertamina!
Dugaan Korupsi Proyek PDNS, Kejaksaan Geledah Kantor Komdigi Temukan Mata Uang Asing!
Gibran di Depan Pengusaha Kadin: Fokus Hilirisasi, Puji Dedi Mulyadi, dan Beri Pantun Unik untuk Anindya Bakrie!
Ironi Negara Agraris, Awalil Rizky: Beras Impor, Jagung Impor, Sampai Kapan?
Geger! Video Patwal Tendang Pemotor di Puncak Viral, Netizen: Dia Lupa Siapa Yang Gaji?
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizki Buka Suara Soal Patwal Pepet Pemotor hingga Jatuh