"Kita juga akan bekerja sama untuk perawatan early warning system tsunami dan gempa. Kita butuh kesiapsiagaan lebih baik untuk menghadapi bencana," tambahnya.
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa program modifikasi cuaca akan mulai dilakukan pada 11 Februari.
Hujan buatan akan diarahkan ke beberapa lokasi strategis seperti Laut Jawa, Laut Selatan, dan Danau Jatiluhur.
Keputusan ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak cuaca ekstrem serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap perubahan iklim yang semakin tak menentu.***
Artikel Terkait
Awan Juga Bisa Disertifikatkan Nggak? Dedi Mulyadi Sindir Sertifikasi Sungai
Prabowo Tegas! THR Swasta dan BUMN Harus Cair Paling Lambat Seminggu Sebelum Hari Raya Idulfitri
Lebaran Makin Ceria! THR Pengemudi Ojol Bakal Dapat Tahun Ini
Kemenkeu Belum Rilis APBN Januari 2025, Rocky Gerung Curiga Ada Masalah Besar!
Demokrasi Indonesia Ambruk? Rudi S. Kamri: Ini Titik Terendah
Terungkap! Begini Isi LHKPN Ridwan Kamil yang Diperiksa KPK terkait Dana Iklan Bank BJB