Bisnisbandung.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengambil langkah tegas dalam upaya efisiensi anggaran.
Dalam rapat bersama tim anggaran Dedi Mulyadi meminta penghapusan pos belanja untuk pakaian dinas gubernur dan perjalanan luar negeri.
Dikutip dari youtubenya Dedi Mulyadi menegaskan bahwa anggaran tersebut sebaiknya dialihkan untuk kebutuhan yang lebih mendesak bagi masyarakat.
Baca Juga: Napoli Gagal Menang Melawan AS Roma, Ini Komentar Antonio Conte
Dedi Mulyadi menjelaskan "Saya sudah punya baju sendiri dan banyak. Jadi anggaran untuk pakaian dinas gubernur hapus saja."
"Lebih baik dialihkan untuk infrastruktur atau kebutuhan lain yang lebih penting," ujar Dedi Mulyadi.
Selain itu Dedi Mulyadi juga menyoroti anggaran perjalanan dinas luar negeri.
Ia menilai perjalanan tersebut tidak mendesak dan anggarannya bisa digunakan untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat.
"Perjalanan dinas luar negeri hapus saja. Saya tidak akan ke luar negeri. Ngapain? Ngomong bahasa Inggris saja tidak bisa," candanya.
Baca Juga: Artificial Intelligence Dinilai Dapat Dimanfaatkan Tanpa Menggantikan Kreativitas Manusia
Dedi Mulyadi menekankan pentingnya efisiensi anggaran dengan memangkas pos-pos yang dianggap tidak prioritas.
Ia juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan hal serupa dengan mengalihkan anggaran kegiatan seremonial atau belanja yang tidak mendesak ke program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Dedi Mulyadi menekankan "Kita fokuskan anggaran untuk belanja yang lebih penting dulu. Kegiatan seremonial, pengadaan pakaian dinas, perjalanan dinas yang tidak mendesak, hapus saja."
"Lebih baik anggarannya digunakan untuk pembangunan infrastruktur atau program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegas Dedi Mulyadi.
Artikel Terkait
Jokowi Tak Mau Dilupakan? Adi Prayitno: Dia Terus Menciptakan Peristiwa Politik
Kabar Baik Bagi ASN, Rocky Gerung: Pemindahan ASN ke IKN Dibatalkan Kabar Buruk Bagi Proyek Jokowi
Jokowi Dituding Tak Tahu Malu, Mohamad Sobary: Rakyat Sudah Marah!
Dari Geng Solo ke Geng Kelinci! Haris Azhar: Waspada Pergantian Pemain
Said Didu Laporkan Jokowi ke KPK, Bongkar Dugaan Rekayasa PIK 2!
Rocky Gerung: Jangan Biarkan Nusron Sendirian Melawan Warisan Oligarki Jokowi!