Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Ada angka lebih dari Rp 2 triliun yang akan dialihkan untuk belanja publik. Anggaran yang tidak efisien dan tidak produktif akan dicoret,” jelasnya.
Dedi Mulyadi mengapresiasi peran PJ Gubernur Jawa Barat saat ini yang dinilai telah memberikan landasan kuat bagi transisi pemerintahan.
"PJ Gubernur memiliki visi dan integritas tinggi. Ini membantu saya untuk langsung fokus bekerja," ucapnya.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Dipersoalkan, Saiful Mujani Kritik Evaluasi Pemerintah Harusnya dari Para Ahli
Dedi Mulyadi berharap dengan semangat baru seluruh program prioritas dapat berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Jawa Barat.
"Saya ini pilihan politik publik dengan dukungan 62,22%. Janji kampanye adalah amanah yang harus saya realisasikan," pungkasnya.
Pelantikan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat ke-17 diharapkan menjadi awal baru bagi pembangunan di provinsi ini.***
Artikel Terkait
Setahun Jalan Mulus? Dedi Mulyadi Usulkan 100% Pajak Kendaraan untuk Jalan
Sensasi atau Substansi? Rocky Gerung Analisis Touring Jokowi dan Aksi Titiek Soeharto
Dedi Mulyadi Minta Sekda Tegur dan Bongkar Pagar Laut Tak Berizin
Menteri Arogan atau ASN Tertekan? Rudi S Kamri Bongkar Polemik di Kementerian
Akal-Akalan di Balik Pagar Laut Banten, Rocky Gerung Curiga Ada Kongkalikong di Balik Sertifikat HGB
Sosok Emil Salim, Menteri Era Soeharto yang Berikan Warisan Pesan Berharga ke Prabowo