Pasangan ini mengusung visi menjadikan Cimahi sebagai pusat industri kreatif dan teknologi digital.
Rencana mereka mencakup membangun 10.000 UMKM, memberikan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebesar Rp30 juta per RW dan mendorong transformasi berbasis teknologi.
"Kami ingin Cimahi menjadi kota ramah teknologi yang berkelanjutan dan semakin Heppy," kata Adhitia.
Baca Juga: Wellness Tourism Semakin Berkembang, Peluang Rezeki Baru di Dunia Pariwisata
Paslon 3: Bilal-Mulyana
Mengusung tema "Cimahi Bisa" pasangan termuda ini fokus pada tiga kata kunci: aktivitas, inovasi, dan kolaborasi.
Mereka menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mengatasi berbagai tantangan kota.
"Banyak sekali masalah di Cimahi yang bisa diatasi dengan tiga pilar tersebut. Kami akan fokus pada inovasi dan kolaborasi," tegas Bilal.
Debat berlangsung meriah dengan yel-yel pendukung dari masing-masing paslon yang terus menggema sepanjang acara.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan UMKM Indonesia, Bazar UMKM BRILiaN 2024 Kembali Hadir
Suasana penuh semangat ini mencerminkan tingginya harapan warga terhadap pemimpin masa depan Cimahi.
Debat publik ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai visi dan solusi konkret dari setiap paslon.
Selanjutnya warga Cimahi akan menentukan pilihan mereka pada Pilkada mendatang.***
Artikel Terkait
Kerusakan Era Jokowi, Prof. Ikrar Nusa Bhakti: Tidak Bisa Diperbaiki dalam Lima Kali Pemilu
Jokowi Kembali Turun Gunung! Rocky Gerung: Ini Langkah Politik yang Membingungkan
Korupsi di Indonesia, Abdullah Hehamahua Bongkar 3 Senjata Ampuh yang Digunakan Koruptor
Rocky Gerung: Langkah Prabowo Hentikan Infrastruktur Baru Bisa Bungkam IKN
Panas! Ratusan Advokat Ikut Bela Said Didu, Refly Harun Sebut PIK 2 Tersembunyi Banyak Skandal
Korupsi Makin Parah, Novel Baswedan Kritik Keras Hasil Pansel KPK era Presiden Jokowi