“Inti permasalahannya adalah tidak ada kepedulian dari pemerintah terhadap masyarakat, dan masyarakatnya tidak sadar kalau pemerintahnya tidak peduli,” tegas Jeje Ritchie Ismail.
Kemudia Jeje menegaskan pentingnya kejujuran dari para calon pemimpin dan kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin yang benar-benar peduli.
Baginya, popularitas atau pengalaman panjang bukanlah kunci utama, melainkan keberanian untuk mengakui masalah yang ada dan komitmen untuk membawa perubahan.
Pernyataan ini menjadi sindiran langsung kepada paslon lain, termasuk Hengky Kurniawan, mantan Bupati Bandung Barat yang kini mencalonkan diri kembali sebagai bagian dari paslon nomor urut 3.
“Solusinya bukan mencari pemimpin populer ataupun tentang masalah pengalaman, karena tidak butuh pengalaman yang banyak dan ilmu yang tinggi untuk tahu permasalahan yang ada di Bandung Barat,” pungkas Jeje Ritchie Ismail.***
Baca Juga: Debat Pamungkas, Calon Bupati Bandung Barat Bersaing Paparkan Visi
Artikel Terkait
Mengusung Tema 'Transformasi Paradigma Bangsa, Menuju Nusantara Baru', KMHDI Gelar Rakornas XVI di Kota Bandung
Mengejutkan! Media Sosial Bukan Rujukan Pemilih di Pilkada Bandung, Katanya Memusingkan
Acts of Blood: Game Gelud Buatan Bandung yang Berhasil Trending di Steam
Kelompok Kesenian Bali Gelar Pementasan Calon Arang di Selasar Sunaryo Bandung
Grand Opening GOMO FRESH di Kota Bandung: Toko Produk Segar Buah, Sayur, Telur dan Sembako Resmi Dibuka!
Debat Pamungkas, Calon Bupati Bandung Barat Bersaing Paparkan Visi