Bisnisbandung.com - Krisis di TPA Sarimukti masih berlangsung dengan jangka waktu yang tidak pasti.
Masyarakat, termasuk kawasan komersial, perkantoran, dan layanan publik, harus tetap mengelola dan menyimpan sampah mereka sendiri.
Sudah lima belas hari sejak terjadi kebakaran di TPA Sarimukti.
Pemerintah Provinsi dan kota/kabupaten di Metro Bandung telah mengumumkan situasi darurat yang akan berlangsung hingga 24 September 2023.
Akibatnya, TPA Sarimukti ditutup, dan semua wilayah di Metro Bandung, termasuk Kota Bandung, harus menyimpan sampah mereka masing-masing.
Penting untuk dicatat bahwa TPA Sarimukti belum dibuka kembali.
Yang dibuka adalah lahan darurat yang hanya cukup untuk menyimpan sampah yang saat ini tertahan di truk pengangkut sampah.
Pengangkutan sampah ke TPA darurat diperkirakan akan berjalan lambat karena jumlah kendaraan terbatas.
Hal ini berarti bahwa masyarakat, termasuk kawasan komersial, perkantoran, dan layanan publik, kemungkinan harus menahan sampah di tempat masing-masing dalam beberapa minggu ke depan.
Baca Juga: Darurat Sampah Resmi Ditetapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Imbas Kebakaran TPA Sarimukti
Selain itu, pemerintah Kota dan Kabupaten di Metro Bandung harus mematuhi kesepakatan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Untuk mengurangi sampah yang diangkut ke TPA dari 1200 ton per hari menjadi 600 ton per hari dan melarang sampah organik masuk ke TPA.
BJBS mendorong pemerintah untuk segera menyediakan lahan dan sarana pengolahan sampah organik darurat,
Serta membantu rumah tangga dalam pengolahan sampah organik di rumah.
Artikel Terkait
Peresmian Menara Kujang Sapasang Oleh Gubernur Jawa Barat Di Bendungan Jatigede
Krisis Air Akibat Fenomena El Nino, Perumda Air Minum Tirta Raharja Salurkan Bantuan Air Bersih
Ketua IA ITB Jabar dengan Tegas Melarang Kampanye LGBT di Ruang Publik dan Akademis
Aktivis Lingkungan: Memilah Sampah Wajib Dilakukan, Bukan Hanya Karena Sedang Kebakaran Sarimukti Saja
Universitas Widyatama Jalin Kerjasama dengan UiTM Malaysia
Kondisi Terkini Kebakaran Kampung Turis Pangandaran, 3 Restoran Dilalap Api