Penasaran? Selalu Rela tampil seksi, Ternyata segini gaji gadis berpayung MotoGP dalam sekali balapan

Sejarah sejarah gadis payung ini sudah dimulai sejak tahun 1960-an. waktu itu, peraturan untuk menjadi Umbrella Girl sangat ketat. tidak sembarang wanita yang bisa menjadi Umbrella Girl.

Peraturan zaman dulu mengharuskan sosok Umbrella Girl sudah harus berstatus sebagai istri pembalap atau minimal sangat dekat dan sudah menjadi pasangan dari pembalap tersebut.

Baca Juga: Keren! Setelah Sukses Menyeleggarakan KTT G20, Kini Indonesia Menargetkan Tuan Rumah Olimpiade 2036

Sebabnya dulu banyak wanita yang merasa bangga ketika sudah menjadi Umbrella Girl. karena bisa menunjukkan status resminya sebagai istri atau pasangan dari pembalap MotoGP.

Pada tahun 1983 muncul usulan untuk diadakannya Umbrella Girl bagi setiap pembalap di semua ajang balapan MotoGP.

Dimulai tahun itu, muncul berbagai agensi model yang menyediakan jasa Umbrella Girl dan kini profesi ini menjadi yang paling diminati oleh para model wanita di dunia, karena bayaran yang diterima dalam sekali event balapan MotoGP nominalnya cukup besar.

Baca Juga: 5 Tanda Wanita Setia Yang Akan Menemanimu Sampai Akhir Hayat

Syarat untuk menjadi Umbrella Girl tidak hanya piawai dalam merias diri, tetapi mereka juga harus memiliki bentuk tubuh yang ideal. karena mereka akan sering tersorot kamera baik saat sebelum maupun akan menjelang balapan MotoGP.

Dengan kehadiran mereka, tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton terutama sang pria. lewat jasa merekalah semua event balapan MotoGP bisa menjadi lebih berwarna.

Bukan sekedar menjadi pemanis dalam balapan saja, tetapi mereka juga secara tidak langsung berperan sebagai pemberi motivasi bagi para pembalap.