Guncangan amarah-lah yang membuat Kopda Muslimin berbuat nekat, mecoba menghilangkan nyawa istrinya. Rani, Si Perkasa dari Semarang itu empat kali akan dibunuh. Tapi entah ilmu apa yang ia miliki hingga tetap bugar.
Allah SWT tidak berkenan nyawa abdinya yang solehah melayang dengan cara biadab seperti itu. Sebaliknya, justru suaminya, si dalang pembunuhan itu tewas. Konon racun sudah masuk ke otaknya.***