opini

Wakili Arus Tengah Kanan Di Pilpres 2024, Apakah Anies Baswedan Ancaman Bagi Rezim Istana?

Senin, 9 Mei 2022 | 13:44 WIB
Istana kompak usung calon, yang menang bagi-bagi kue kekuasaan, hancurlah demokrasi dinegeri ini (Tangkap Layar youtube refly harun official)


Bisnis Bandung - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Refly Harun menegaskan saat ini ada pendukung Jokowi, ada pendukung rezim yang ingin berlanjut, ada orang yang ingin rezim diakhiri, diganti dengan rezim yang baru, tidak hanya pergantian aktor, dan itu lajim dalam politik.

Orang bosan dengan Demokrat, pengen Republik. Bosan Republik ingin diganti dengan Demokrat, itu kalau Di Amerika Serikat. Kalau di Indonesia orang bosan dengan arus tengah kiri, ingin diganti dengan kanan, karena realitas politik Indonesia, kini realitas kiri dan kanan, itu adalah islam dan nasionallis, kata Refly Harun.

Dikatakan Refly Harun, kalau sekarang orang rindu politik lebih mengarah ketengah kanan, karena orang itu merasa bahwa Presiden Jokowi, jelas - jelas lebih diendorse oleh politik tengah kiri.

Baca Juga: Refly Harun: Ada Blok Anies Baswedan dan Blok Ganjar Pranowo, Sedangkan Blok Prabowo Subianto Tidak Terlihat

Nanti siapa yang didukung oleh rakyat, maka kita terima sepanjang pilpresnya fair dan demokratic, demokratic election.

"Kalau tidak demokratic election maka tidak ada gunanya. Contoh tidak demokratic election yakni masih diberlakukannya Presidential Threshold, bayangkan kalau usulan Cak Imin direalisasikan, calon tunggal, maka tidak usah bicara Anies Baswedan dan lain sebagainya", tegas Refly Harun, dichannel youtube Refly Harun Official 06/05/2022.

Calon tunggal dari istana, karena istana sekarang menguasai 81 persen kursi diparlemen, yaitu partai - partai yang berhak mengajukan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.

Kalau mereka kompak mencalonkan satu calon atau dua calon, siapapun yang menang yang jelas mereka bagi-bagi kue kekuasaan, maka hancurlah demokrasi dinegeri ini.

Tapi dalam perspektif pendukung Jokowi dan persepektif pendukung rezim, hal ini menjadi berkah, karena mereka meyakini presiden yang terbaik adalah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kata Refly Harun, Pemerintah Gagal Penuhi Ekpektasi Masyarakat

Tetapi kita harus menghargai pendapat - pendapat lain yang justru mengatakan bahwa negara ini, dibawah kepemimpinan Jokowi, utang menumpuk, potensi proyek mangkrak dan lain sebagainya.

"Nah itu orang yang bernarasi dengan fakta, angka dan argumentasi. Kalau pinggirnya orang yang tidak bisa berargumentasi"

Anies Baswedan Pemecah Belah Bangsa?

Anies Baswedan akan menjadi pemecah belah NKRI? Refly Harun menegaskan terlalu berlebihan, karena dia bukan alien, manusia planet yang tiba - tiba muncul begitu saja merusak bumi atau Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB