Oleh : Lilis Suryani ( Guru dan Pegiat Literasi )
Bisnisbandung.com - Viralnya sebuah video yang menunjukkan tes kehamilan terhadap siswi SMA di Kabupaten Cianjur segera direspon pihak terkait. Pihak sekolah mengklaim jika kebijakan itu bertujuan untuk mencegah kenakalan remaja, khususnya pergaulan bebas.
Menurut pihak sekolah, tes ini dirasa penting untuk mencegah pergaulan bebas di tengah maraknya kebebasan pergaulan, bahkan sampai banyak terjadi kehamilan seperti kasus di sekolah tersebut.
Namun meskipun tujuannya baik, pemeriksaan ini menunjukkan adanya kekeliruan berpikir dalam menghadapi rusaknya pergaulan remaja hari ini. Tes kehamilan jelas bukan upaya pencegahan, apalagi tidak selalu terjadi kehamilan meski melakukan seks bebas. Belum lagi dari sisi hanya perempuan yang diperiksa, padahal hari ini remaja laki-laki juga tidak lepas dari pergaulan bebas.
Langkah ini jelas tidak mampu mencegah kehamilan remaja. Terlebih ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap rusaknya pergaulan remaja hari ini. Oleh karena itu membutuhkan upaya menyeluruh yang menyentuh akar masalah, yaitu adanya sistem kehidupan sekuler kapitalisme yang menjadikan remaja mengikuti hawa nafsunya dan mengutamakan kesenangan jasmani, dan abai pada halal dan haram.
Dalam pemahan sekulerisme agama tidak dijadikan tolok ukur ketika melakukan suatu perbuatan, terlebih dalam kehidupan umum dan interaksi sosial. Agama tidak lebih hanya sebagai simbol spiritual, untuk para sekuleris agama cukup ada di ruang-ruang pribadi yang tidak boleh dibawa ke ranah publik.
Pemahaman tersebut sangat bertolakbelakang dengan Islam, karena dalam ajaran Islam tolok ukur perbuatan bagi seorang hamba adalah syariat Islam yaitu aturan yang telah Allah SWT sampaikan melalui wahyu kepada nabi Muhammad SAW. Hal ini sesuai dengan friman Allah :
وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.” (QS Al-Hasyr: 7).
Selain itu, Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur semua aspek kehidupan termasuk aturan pergaulannya. Hal ini akan menjaga kemuliaan manusia dan menjaga kehidupan. Salah satu firman Allah yang melarang terkait pergaulan bebas :
"Janganlah kalian mendekati zina. Sungguh zina itu tindakan keji dan jalan yang buruk.” (QS Al-Isra: 32)
Begitupun dengan sistem Pendidikan Islam yang berasas akidah Islam akan melahirkan generasi yang berkualitas, berkepribadian Islam dan paham tata pergaulan Islam.
Baca Juga: Anak-anak Papua Tolak MBG, Dokter Tifa: Mereka Tahu Program Ini Hanyalah Gimick