Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

photo author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB
Ilustrasi siswa sekolah (dok jabarprov.go.id)
Ilustrasi siswa sekolah (dok jabarprov.go.id)

Lalu, siapa yang memperhatikan sekolah swasta yang mulai kehilangan murid dan harapan.

Baca Juga: Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Islam Memberikan Solusi

Rasulullah Saw. sejak awal membangun pendidikan bukan dengan kompetisi, tapi tanggung jawab. Masjid Nabawi bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat belajar. Pendidikan tidak dibiayai murid, tapi negara.

Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. berfirman:

"Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan agama..." (QS. At-Taubah: 122).

Ini perintah untuk menyebarkan ilmu. Dalam sistem Islam, negara membangun sekolah sebanyak kebutuhan. Tidak membiarkan sekolah swasta bertarung untuk bertahan hidup.

Kita tidak sedang mencari siapa yang salah. Kita hanya ingin menyampaikan bahwa ada suara yang nyaris tak terdengar, yaitu suara guru-guru swasta yang gelisah di malam hari, memikirkan esok yang tak pasti.

Kebijakan bukan musuh. Tapi ia butuh ruang koreksi. Butuh hati yang terbuka mendengar jerit diam mereka yang terdampak.

Baca Juga: Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Hermanto menatap mata Bu Ratna yang sembab.
“Bu, saya belum tahu jawabannya. Tapi saya akan berjuang. Karena pendidikan bukan cuma soal angka. Ini soal manusia.”

Penutup

Mungkin sudah waktunya kita menengok kembali sistem yang memuliakan ilmu tanpa menyakiti pengajar. Sistem yang pernah berjaya di bawah kepemimpinan Umar bin Khattab dan Umar bin Abdul Aziz, yang tak membiarkan satu anak pun buta huruf atau satu guru pun kehilangan martabatnya.

Karena pendidikan sejatinya bukan tentang siapa yang menang atau kalah,
Tapi tentang siapa yang tumbuh, dan siapa yang ditumbuhkan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X