Langkah Cerdas Nahdlatul Ulama Merapat Pada Prabowo Gibran

photo author
- Senin, 29 April 2024 | 22:00 WIB
logo nahdlatul ulama (nu online)
logo nahdlatul ulama (nu online)

Bisnisbandung.com,- Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi Islam yang cerdas melihat peluang politik.

Meskipun memang bukan organisasi politik, Nahdatul ulama dikenal selalu dekat dengan pemerintahan.

Nahdlatul Ulama dikenal fleksibel, senang berdialog dan senang bekerjasama dengan berbagai organisasi baik organisasi keagamaan ataupun organisasi lain.

Sikap fleksibel dan santun menjadi ciri khas pendekatan Nahdlatul Ulama pada semua pihak.

Kehadiran Jokowi dalam acara Halal Bihalal Nahdlatul Ulama, dan pernyataan ketua umum PBNU bahwa mereka mendukung penuh pemerintahan mendatang di bawah Prabowo Gibran, merupakan langkah cerdas dalam melihat peluang politik.

Baca Juga: Wakil Ketua PAN Yandri Susanto Ungkap Nama-Nama Kader Siap Bertarung dalam Pilkada 2024

Pemerintahan yang didukung Nahdlatul Ulama juga diuntungkan karena Nahdatul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Nahdatul Ulama juga memiliki sejumlah sumber daya manusia dari berbagai bidang. Mereka bukan hanya ahli dalam hal ibadah namun juga ada pakar psikologi dan juga pakar informatika yang akan mampu membantu pemerintahan mendatang.

Selain itu tentu ada banyak sumber daya manusia dari berbagai profesi yang siap bekerjasama mensukseskan program pemerintahan mendatang.

Jaminan dari ketua umum PBNU bahwa ia akan mengerahkan Nahdlatul Ulama hingga tingkat ranting, tentu menjadi hal baik bagi pemerintahan mendatang.

Sifat organisasi Nahdatul Ulama yang fleksibel juga menjamin toleransi antar berbagai latar belakang akan tetap baik dalam harmoni Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Gus Yahya Ungkap Alasan PBNU Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nahdlatul Ulama dikenal sangat menghargai kebudayaan dan tak menentang perkembangan budaya di berbagai daerah.

Hal ini memang membuat Nahdlatul Ulama mudah diterima di masyarakat dan memiliki banyak pengikut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SMK Go Global dan Arah Pendidikan Kita

Senin, 8 Desember 2025 | 19:00 WIB

Ketika Budaya Masuk, Keyakinan Tersentuh

Senin, 1 Desember 2025 | 11:00 WIB

Kisah Desa Wisata yang Mencari Jalan Pulang

Senin, 1 Desember 2025 | 10:01 WIB

Judol, Ketika Kebebasan Berubah Menjadi Jerat

Jumat, 21 November 2025 | 14:20 WIB

Di Antara Idealisme dan Royalti

Rabu, 12 November 2025 | 06:00 WIB

Percakapan tentang Setetes Kehidupan

Sabtu, 1 November 2025 | 18:00 WIB

Jabat Tangan di Bawah Langit Islam

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Bandung di Persimpangan

Minggu, 5 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Mimpi di Balik Gerobak

Rabu, 24 September 2025 | 09:45 WIB

Generasi Patah Sayap, Mimpi yang Terkubur

Senin, 15 September 2025 | 21:30 WIB

Saat Gizi yang Dijanjikan Membawa Nestapa

Jumat, 5 September 2025 | 12:30 WIB

Butiran Air Mata di Karung Beras

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB

Pak, Tahun Depan Aku Masih Bisa Ngajar, Nggak?

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB

Sungai Itu Masih Ingat Namamu

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:30 WIB

Sebuah Suara dari Desa untuk Negeri

Selasa, 1 Juli 2025 | 21:00 WIB

Cara Mendengar Suara Tuhan, Secara Mudah

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:30 WIB
X