Kejanggalan Terlihat di CCTV, Ahli Forensik Digital Tunjukkan Sosok Mencurigakan di Kasus Arya Daru

photo author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 17:00 WIB
Abimanyu Wachjoewidajat, Ahli Digital Forensik (Tangkap layar youtube tvonenews)
Abimanyu Wachjoewidajat, Ahli Digital Forensik (Tangkap layar youtube tvonenews)

bisnisbandung.com - Kasus meninggalnya diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru, terus menjadi sorotan publik. Satu minggu lebih sejak kejadian, pihak berwenang belum juga merilis hasil autopsi resmi, memunculkan beragam spekulasi.

Dalam perkembangan terbaru, Abimanyu Wachjoewidajat, ahli digital forensik mengungkap kejanggalan pada sistem CCTV yang merekam aktivitas di sekitar kosan korban, hal ini disampaikannya ketika menjadi tamu undangan di acara Catatan Demokrasi.

Ahli forensik tersebut melakukan analisa menyeluruh terhadap rekaman CCTV full di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Politik Gorong-Gorong Dipelihara! Janji Kampanye Hebat, Adi Prayitno: Realisasinya Menyedihkan

Ia menyoroti perilaku tidak konsisten dari lampu dengan sensor gerak di area tersebut. Menurutnya, lampu-lampu yang seharusnya menyala saat ada pergerakan justru tidak aktif pada saat-saat tertentu, ketika seorang yang membawa sapu melintasi area yang seharusnya terdeteksi sensor.

“Pada saat si orang yang pegang sapu, lampunya enggak nyala. Emangnya dia hantu? Kok bisa dia lewat situ, lampu enggak nyala?” lugasnya dilansir dari youtube tvOnenews.

Dalam rekaman, penjaga kos yang melintas pada malam hari terlihat memicu lampu untuk menyala sesuai dengan sensor gerak.

Namun, pada waktu-waktu tertentu, lampu tersebut tidak merespons meskipun ada aktivitas yang serupa.

Baca Juga: BPS Tak Berani Umumkan Data Kemiskinan? Awalil Rizky: Ada yang Disembunyikan!

“Pada saat dia (seorang membawa sapu) lewat suatu titik di mana sensor tersebut pasti akan mendeteksi pergerakan tersebut dan akan nyala, tetapi dianya bisa lolos, dan lampunya tidak nyala,” lanjutnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah sensor gerak tidak berfungsi secara normal atau sengaja dimatikan.

Perbedaan pencahayaan yang terekam juga mengindikasikan kemungkinan adanya perbedaan sumber tenaga, antara listrik dan tenaga surya.

Ahli tersebut menekankan bahwa apabila lampu benar menggunakan tenaga surya, lampu seharusnya tetap menyala dalam mode redup pada malam hari, bukan mati total.

Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Aib Jokowi, Dia Takut Diingat Karena Banyak Kesalahan!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X