Bisnisbandung.com - Filsuf sekaligus pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap kondisi demokrasi Indonesia saat ini.
Dalam momen Hari Kebangkitan Nasional dan peringatan Hari Reformasi Rocky Gerung menyebut bahwa "kedaulatan rakyat" kini hanyalah slogan kosong yang jauh dari kenyataan.
Menurut Rocky Gerung kekuasaan saat ini bukan lagi di tangan rakyat melainkan dikuasai para pemilik modal dan elite politik.
Baca Juga: Singgung Problem Intelektual Bangsa, Rocky Gerung: Banyak Bicara, Sedikit Pikir
"Yang berkuasa hari ini bukan rakyat tapi kekuasaan itu sendiri. Kekuasaan itu ada di tangan mereka yang punya modal," kata Rocky Gerung dalam YouTube miliknya.
Rocky Gerung menyoroti ketimpangan yang semakin nyata salah satunya terlihat dari demonstrasi para pengemudi ojek online (ojol) yang menuntut kemitraan adil dari perusahaan aplikasi.
Hal ini menurutnya menjadi simbol nyata dari hilangnya keberpihakan negara terhadap suara rakyat kecil.
"Kalau benar-benar demokrasi dengar suara rakyat. Ini bukan soal regulasi tapi soal prinsip. Fox Populi, Vox Dei suara rakyat adalah suara Tuhan. Tapi sekarang Tuhan pun tampaknya tak didengar," tegas Rocky Gerung.
Baca Juga: Tegaskan Perjudian Haram, MUI Tolak Legalisasi Kasino
Rocky Gerung menyebut bahwa pascareformasi Indonesia hanya berhasil membentuk institusi demokrasi tanpa mengisi institusi itu dengan nilai-nilai demokratis.
Ia mencontohkan lembaga seperti DPR yang seharusnya menjadi perwakilan rakyat kini hanya jadi kepanjangan tangan partai politik.
"Yang kita punya cuma bungkus demokrasi. DPR ada tapi tidak mewakili rakyat. Dia mewakili kepentingan partai," ujarnya.
Lembaga lain seperti kejaksaan, KPK, kepolisian, bahkan Mahkamah Agung pun tak luput dari kritik.
Rocky Gerung mempertanyakan apakah lembaga-lembaga itu benar-benar dijalankan dengan semangat demokrasi atau sekadar jadi alat kekuasaan.
Baca Juga: Sobary Geram Kiprah Bung Hatta Tak Tertandingi, Tapi Gibran Dinilai Terbaik?
Artikel Terkait
Rocky Gerung Ungkap Alasan Publik Tetap Curiga Meski Ijazah Jokowi Dinilai Asli
Kejagung Kejar Keterlibatan Bank DKI dan BJB di Kasus Korupsi Bos Sritex
Lahan Eks Palaguna Disegel, Wali Kota Farhan: Melanggar Banyak Perda!
Gibran Wakil Presiden Terbaik, Rudi S Kamri dan Kang Sobary Bongkar Klaim Ade Armando yang Tak Beralasan
Pro dan Kontra Klaim Gibran sebagai Wakil Presiden Terbaik, Simak Penjelasannya!
One Man Show atau Efektivitas? Gubernur Dedi Mulyadi Ungkap Alasan di Balik Aksinya