Hari Reformasi, Rocky Gerung: Demokrasi Kita Disandera Oligarki!

Rocky Gerung mendesak Presiden Prabowo untuk segera melakukan reshuffle kabinet.

Menurutnya, banyak menteri yang tidak mampu bekerja sesuai harapan rakyat bahkan terlibat dalam kontroversi.

Ia menyebut beberapa nama seperti Menteri Kesehatan, Menteri Agama, hingga Menteri Koperasi, yang menurutnya gagal membaca aspirasi publik.

"Kalau rakyat sudah bicara presiden harus dengar. Jangan tunggu sinyal partai. Reformasi itu bicara tentang pemerintahan bersih. Kalau menteri bermasalah, ya ganti," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: “Melukai Logika Kita” Kata Pengamat Soal Ade Armando Sebut Gibran Wapres Terbaik

Ia juga menyentil Prabowo yang terkesan ragu-ragu dalam melakukan reshuffle padahal tekanan publik semakin besar.

Rocky Gerung menilai jika Presiden terlalu lama mengambil keputusan maka publik akan menganggap ada transaksi politik di baliknya.

Tak hanya reshuffle kabinet Rocky Gerung juga menyinggung soal posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya publik kini mulai menuntut agar Gibran dimakzulkan apalagi dengan sorotan terhadap keabsahan ijazahnya.

"Yang dipersoalkan publik bukan hanya ijazah Jokowi tapi juga perlindungan terhadap anaknya, Gibran. Ini soal etika dan kepantasan. Kalau nggak dibenahi cepat rakyat akan hilang kepercayaan," tegas Rocky Gerung.***