Dendam Jokowi dan Megawati Warnai 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Rocky Gerung Ungkap Ketegangan Politik

photo author
- Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Diskusi politik semakin memanas menjelang 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto.

Dalam pandangan pengamat politik Rocky Gerung ketegangan yang terjadi dalam politik Indonesia saat ini tak lepas dari relasi rumit antara Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Prabowo yang semakin memanas.

Rocky Gerung menyoroti bahwa penetapan tersangka terhadap sejumlah politisi PDIP oleh KPK termasuk Hasto Kristiyanto menjadi bagian dari intrik politik yang sengaja dimainkan untuk mempengaruhi konsentrasi pemerintah Prabowo.

Baca Juga: Rudi S Kamri: Kenaikan PPN 12% Sebagai Jebakan Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo

Dikutip dari youtubenya, Menurut Rocky Gerung hal ini bisa mengalihkan perhatian dari isu-isu penting seperti ekonomi yang saat ini menjadi fokus utama pemerintahan baru.

Rocky Gerung mengungkapkan bahwa ketegangan yang terjadi saat ini berakar pada perseteruan antara Jokowi dan Megawati yang sudah berlangsung lama.

Menurutnya Jokowi merasa tersingkir dalam karir politiknya oleh Megawati yang sempat menentang ambisinya untuk memperpanjang masa jabatan Presiden.

Dendam politik ini katanya semakin terlihat setelah Jokowi memaksakan diri untuk menjadi presiden tiga periode dan menghadapi perlawanan keras dari Megawati.

Baca Juga: Rinny Budoyo Ungkap Keuntungan Bagi Jokowi dan Prabowo Jika Puan Maharani Mengambil Alih PDIP

“Dendam ini sudah terakumulasi dan menjadi faktor penting dalam peristiwa-peristiwa politik belakangan ini termasuk penetapan tersangka terhadap politisi PDIP. Jokowi ingin membalas dan itu jelas berhubungan dengan sejarah perseteruan mereka,” ujar Rocky Gerung.

Sementara itu pemerintahan Prabowo dihadapkan pada tantangan besar dalam mengelola ketegangan politik yang muncul di awal masa pemerintahannya.

Rocky Gerung memperkirakan konflik ini sengaja diciptakan untuk menggoyahkan posisi Prabowo yang baru saja mengemban tugas sebagai Presiden.

“Ada kekuatan yang berusaha mendorong agar Prabowo terjebak dalam ketegangan ini,” tambahnya.

Rocky Gerung juga mencatat bahwa dalam menghadapi serangan politik, Prabowo harus bisa membaca situasi dengan bijaksana.

Baca Juga: Perkara Kasus Hasto Kristiyanto, Adi Prayitno Soroti Perubahan Pola Penanganan di KPK

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X