Dendam Jokowi dan Megawati Warnai 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Rocky Gerung Ungkap Ketegangan Politik

Meski saat ini dia dihadapkan pada berbagai isu besar seperti ekonomi dan ketegangan politik dengan PDIP, Prabowo perlu menunjukkan kemampuannya untuk memimpin dan menjaga stabilitas.

Menurut Rocky Gerung ketegangan politik yang terjadi juga dipengaruhi oleh perbedaan latar belakang budaya antara Jokowi dan Megawati.

Megawati sebagai anak presiden pertama Indonesia memiliki pemahaman politik yang lebih aristokratik dan sudah teruji dalam medan perpolitikan Indonesia.

Sebaliknya Jokowi sering dianggap kurang memiliki kedalaman budaya dan pengetahuan politik yang diperlukan untuk bersaing dengan Megawati dalam menghadapi dinamika politik Indonesia.

Baca Juga: Hasto Belum Membuka Informasi dari Mantan Kaesang, Rocky Gerung Menduga Tekanan Politik Bisa Berbalik

“Relasi antara Jokowi dan Megawati lebih rendah dibandingkan dengan hubungan antara Prabowo dan Megawati. Ini soal budaya politik soal cara berpikir dalam memahami negara dan kekuasaan,” ujar Rocky Gerung.

Memasuki 100 hari pertama Prabowo diperkirakan akan menghadapi ujian besar dalam hal stabilitas politik dan ekonomi Indonesia.

Rocky Gerung menyarankan di tengah ketegangan ini Prabowo perlu menegaskan arah politik yang jelas khususnya dalam bidang ekonomi untuk menjaga harapan publik terhadap pemerintahannya.

“Prabowo perlu menunjukkan bahwa ia mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dengan tetap menjaga kesolidan politik dan menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat,” katanya.

Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir Jalani Liburan, BRI Hadirkan Kemudahan Pembelian Asuransi di Super Apps BRImo

Namun di tengah segala ketegangan ini Rocky Gerung juga meyakini bahwa ada pihak-pihak yang berusaha menciptakan ketegangan politik sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

“Ada yang ingin agar Prabowo jatuh. Ini bukan soal ekonomi ini soal politik yang lebih besar lagi,” tegasnya.

Rocky Gerung melihat bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo bisa menjadi kunci untuk meredakan ketegangan ini, meskipun ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.

Salah satu pertimbangan terbesar adalah menjaga stabilitas politik Indonesia agar tetap terjaga meski berbagai gesekan politik terus muncul di permukaan.***