Rinny Budoyo Ungkap Keuntungan Bagi Jokowi dan Prabowo Jika Puan Maharani Mengambil Alih PDIP

bisnisbandung.com - Pegiat media sosial Rinny Budoyo menyoroti potensi perubahan besar dalam kepemimpinan PDI Perjuangan (PDIP) jelang Kongres 2025.

 Ia mengungkapkan bahwa jika Puan Maharani menjadi Ketua Umum PDIP, maka hal itu  dapat memberikan keuntungan strategis bagi Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tampaknya, kalau Mbak Puan berhasil mengambil alih PDIP, ini kabar baik buat Presiden Prabowo maupun Pak Jokowi,” tuturnya dilansir dari youtube 2045 TV.

Baca Juga: Jokowi Jadi Momok Bagi PDIP, Nyarwi Ahmad: Beliau Dianggap Punya Power Malampaui Partai

Menurut Rinny Budoyo, Puan Maharani memiliki peluang untuk menggantikan ibunya, Megawati Soekarnoputri, yang selama ini memimpin PDIP dengan tangan besi.

Jika Puan mengambil alih tampuk kepemimpinan, hal ini dipandang sebagai kesempatan bagi Jokowi untuk mendekat kembali ke partai yang pernah memecatnya.

Bagi Jokowi, kepemimpinan Puan yang lebih moderat dibandingkan Megawati dapat membuka ruang untuk rekonsiliasi politik.

Sementara itu, bagi Prabowo, kepemimpinan Puan dapat memperkuat upayanya menjadikan PDIP sebagai mitra pemerintah.

Baca Juga: Tajam! Akbar Faizal Kritik Putusan MA terhadap Harvey Moeis: Ini Membuat Kami Makin Tidak Hormat

Rinny Budoyo menilai bahwa Prabowo tampaknya ingin membawa PDIP bergabung dalam koalisi pemerintah, sehingga melemahkan oposisi dan menciptakan stabilitas politik.

Dukungan PDIP terhadap pemerintahan Prabowo juga akan menjadi keuntungan besar bagi kelangsungan kebijakannya selama menjabat sebagai presiden.

“Bagi Pak Prabowo, tampaknya ia memang ingin mengajak PDIP masuk ke jajaran pemerintahannya dan mematikan oposisi,” terangnya.

Rinny Budoyo menekankan bahwa perubahan kepemimpinan di PDIP tidak hanya melibatkan Puan Maharani.

Baca Juga: Henri Subiakto: Berkat Peran Fadli Zon Pesan Kritik Sosial Lukisan Yos Suprapto Sampai ke Publik Secara Luas