Henri Subiakto: Berkat Peran Fadli Zon Pesan Kritik Sosial Lukisan Yos Suprapto Sampai ke Publik Secara Luas

photo author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 17:30 WIB
Prof Henri Subiakto (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)
Prof Henri Subiakto (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

bisnisbandung.com - Akademisi Henri Subiakto memberikan tanggapan yang terkesan mengapresiasi peran Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam mempopulerkan karya seni kritik sosial Yos Suprapto.

“Terima kasih peran pak Fadlizon, sebagai Menteri Kebudayaan, yang telah sukses membuat perupa dari Jogjakarta, mas Yos Suprapto menjadi lebih terkenal dari sebelumnya,” dilansir dari cuitan di akun X pribadinya.

Namun, jika ditelaah lebih dalam, pernyataan Henri ternyata lebih bernuansa sindiran halus terhadap langkah Fadli Zon.

Ia menyoroti bagaimana lima lukisan kritik sosial karya Yos, yang mengkritik Presiden Jokowi, menjadi viral dan diperbincangkan luas setelah menghadapi pelarangan di pameran Galeri Nasional.

Baca Juga: Cak Imin Sebut Daun Kelor dan Telur Bisa Jadi Alternatif Susu di Program Makan Bergizi Gratis

“5 lukisan kritik sosial yang ditujukan pada pak Jokowi berkat kementerian Pak Fadlizon jadi viral dan bisa dilihat publik yang jauh lebih luas dibanding jika karya mas Yos hanya dipamerkan di Galery Nasional,” paparnya.

Ia menyebut bahwa kebijakan yang membatasi kebebasan berekspresi justru memicu reaksi publik yang lebih besar, membuat karya seni tersebut menyebar luas di media sosial dan menjadi perhatian netizen.

“Lukisan maupun pesan kritik sosial yang dibuat mas Yos Suprapto menjadi menyebar viral sehingga membuat pesan lukisan tentang intrik dan isu politik dari dalam istana bisa nyampai ke publik secara luas,” lanjutnya.

Baca Juga: Anthony Budiawan Bongkar Skandal Korupsi CSR Bank Indonesia, Lebih Dahsyat dari Travel Check!

Melalui cuitannya, Henri secara tersirat menyindir Fadli Zon yang kini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan.

 Ia menilai bahwa viralnya karya Yos tidak lepas dari "bantuan" langkah-langkah kementerian yang justru berakhir memperkuat perhatian terhadap kritik sosial tersebut.

Henri bahkan menyebut bahwa karya-karya Yos kini jauh lebih dikenal karena distribusinya di media sosial, podcast, hingga diskusi grup WhatsApp.

Sindiran Henri semakin tajam ketika ia menyebut bahwa Fadli Zon tetap kritis terhadap Presiden Jokowi seperti dulu, tetapi kini dilakukan dengan cara yang berbeda, yakni melalui seni yang diamplifikasi oleh kementerian yang dipimpinnya.

Baca Juga: Hasto Jadi Tersangka KPK, Rocky Gerung: Benarkah Ini Balas Dendam Politik?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X