Bisnisbandung.com - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa tidak ada pemberedelan terkait penundaan pameran Yos Suprapto di Galeri Nasional.
Fadli Zon menekankan bahwa keputusan penundaan itu murni merupakan tanggung jawab kurator, bukan campur tangan pihak pemerintah.
Menurut Fadli Zon Kurator itu yang memiliki wewenang penuh dalam proses pameran.
Baca Juga: BRI Journalism 360 Mengguncang Palembang, Promedia Inspirasi Melalui CoreLab & Mediapreneur Talks
Dikutip dari youtube Liputan6, Fadli Zon menjelaskan "Saya juga baru tahu soal cerita lengkapnya. Proses kurasi ini sudah berlangsung lama dan kurator telah memilih tema tentang kedaulatan pangan."
Fadli Zon mengatakan terdapat sejumlah karya yang dipasang oleh seniman tanpa persetujuan kurator.
Beberapa lukisan dianggap tidak relevan dengan tema pameran dan bahkan menimbulkan kontroversi.
Menurut Fadli Zon "Kurator merasa beberapa lukisan tidak sesuai dengan tema, ada yang bermotif politik, ada juga yang tidak pantas, seperti adegan telanjang, bahkan menggambarkan hubungan seksual."
"Salah satu karya juga menggunakan atribut budaya tertentu yang dapat menimbulkan sensitivitas SARA," ungkapnya.
Baca Juga: Rayakan Hari Ibu, BRI Peduli Dukung Klaster Usaha Wanita Batik Kebon Indah di Yogyakarta
Fadli Zon menegaskan bahwa pemerintah sangat mendukung kebebasan berekspresi.
Tetapi kebebasan tersebut harus memperhatikan batasan tertentu agar tidak melanggar hak orang lain atau memicu kontroversi yang tidak perlu.
Fadli Zon menekankan "Kebebasan berekspresi itu kita dukung. Tapi tentu kebebasan ini jangan sampai melampaui batas yang dapat merugikan atau menyakiti pihak lain."
"Kalau temanya soal kedaulatan pangan, kok ada karya yang menyimpang seperti penghinaan atau unsur tidak senonoh? Ini yang harus kita jaga," tegasnya.
Baca Juga: Bambang Pacul dan Puan Maharani, Qodari Sebut Keduanya Punya Peran dalam Kekalahan PDIP di Jateng
Artikel Terkait
Deddy Yevri Sitorus: Jokowi Dinilai Menyimpang dari Nilai Perjuangan Partai PDI-P
Lukisan Yos Suprapto Mirip Jokowi Dilarang, Rocky Gerung: Kebebasan Ekspresi Terancam
Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau, Strategi Hendri Saparini untuk Pemimpin Baru
Pak Prabowo Cerdas dan Berpengalaman, Mahfud MD: Saya Optimis untuk Hukum Indonesia!
Pameran Yos Suprapto Ditunda, Begini Kronologi dan Penyebabnya
Budi Arie Diperiksa, Rocky Gerung: Jokowi Tak Lagi Bisa Lindungi