Bisnisbandung.com - Penundaan pameran Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia (Galnas) memicu pertanyaan publik.
Ketua Tim Museum dan Galeri Indonesian Heritage Agency (IHA) Zamrud menjelaskan persoalan yang melibatkan seniman Yos Suprapto dan kurator pameran Suwarno.
Zamrud menjelaskan Pameran ini diajukan pada 2023 mengusung tema "Kebangkitan Tanah untuk Kedaulatan Pangan".
Baca Juga: We Listen We Don’t Judge Tren Media Sosial Saat Ini
Menurut Zamrud tema ini dipilih karena relevansi isu tanah yang hidup dan mati terhadap kedaulatan pangan.
Galnas bekerja intensif selama beberapa bulan termasuk melakukan visitasi studio, dokumentasi dan pengembangan narasi untuk pameran.
Kurator Suwarno menyebut bahwa konflik dimulai dari perbedaan pandangan mengenai karya yang akan dipamerkan.
Ia menilai beberapa karya tidak sesuai dengan tema besar pameran.
Sebagai kurator dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Suwarno merasa bertanggung jawab memastikan setiap karya memiliki relevansi kuat dengan tema yang disepakati.
Baca Juga: Menpar Optimis Pariwisata 2024 Cetak Rekor Baru, Lampaui Pencapaian Tahun Lalu
Dikutip dari youtube kompas, Zamrud menjelaskan "Suwarno keberatan jika karya yang tidak sesuai tema tetap ditampilkan."
Pada 16 Desember 2024 Suwarno memutuskan mundur sebagai kurator pameran.
Ia menegaskan bahwa keputusannya bukan untuk menghentikan pameran melainkan karena tidak tercapai kesepakatan terkait karya yang dipamerkan.
"Kurasi adalah kerja profesional. Ketika ide dan pendapat saya tidak dihargai, saya memilih untuk mundur," katanya.
Baca Juga: Pengamat: Terlihat PDIP Punya Ketertarikan yang Lebih Terhadap Anies Baswedan
Artikel Terkait
Mengejutkan! Said Didu Sebut Pemerintahan Jokowi Dikelilingi Angin Anti-Pemerubahan
Jokowi Bikin Partai? Adi Prayitno: Separuh Suara PDIP Bisa Raib!
Polda Jabar Bongkar Korupsi Proyek RSUD Al Ihsan, Negara Rugi Rp 12,8 Miliar!
Berbeda dari Jokowi, Rocky Gerung: Prabowo Setop Proyek Infrastruktur Jalan Tol
Strategi Indonesia Hadapi Serangan Ekonomi China, Rhenald Kasali Angkat Bicara
Blak-Blakan! Ichsanuddin Noorsy Sebut Prabowo Tak Paham Ekonomi Kerakyatan