Galnas akhirnya memutuskan menunda pameran menunggu tercapainya komunikasi yang baik antara seniman dan kurator.
Zamrud menegaskan, "Penundaan ini bukan pembatalan. Kami ingin memastikan pameran tetap mencerminkan komitmen terhadap seni rupa Indonesia."
Zamrud menyebut Galnas siap memediasi agar konflik ini terselesaikan.
Namun pameran tetap membutuhkan kurator yang dapat bertahan hingga selesai.
"Kami menghormati profesionalisme kurator dan berharap komunikasi segera membaik," tambahnya.***
Artikel Terkait
Mengejutkan! Said Didu Sebut Pemerintahan Jokowi Dikelilingi Angin Anti-Pemerubahan
Jokowi Bikin Partai? Adi Prayitno: Separuh Suara PDIP Bisa Raib!
Polda Jabar Bongkar Korupsi Proyek RSUD Al Ihsan, Negara Rugi Rp 12,8 Miliar!
Berbeda dari Jokowi, Rocky Gerung: Prabowo Setop Proyek Infrastruktur Jalan Tol
Strategi Indonesia Hadapi Serangan Ekonomi China, Rhenald Kasali Angkat Bicara
Blak-Blakan! Ichsanuddin Noorsy Sebut Prabowo Tak Paham Ekonomi Kerakyatan