Penilaian Konsumen: Keripik Singkong Sebit Rasanya Gurih, Renyah dan Rapih

Bisnis Bandung - Pemilik usaha kuliner/cemilan Keripik Singkong ini bernama Wiarsih. Usaha Keripik Singkong tersebut, merk dagangnya Keripik Singkong Sebit

Wiarsih mengungkapkan, sebelum menjadi pelaku usaha kuliner/cemilan Keripik Singkong Sebit, dirinya menjadi kader desa dan tutor PAUD.

"Tahun 2013 saya keluar dan kerja di catering hotel sampai awal 2015. Kemudian saya jadi reseller Keripik yang diproduksi adik saya, selama 3 bulanan saya jadi reseller. Kemudian saya bercita-cita ingin mempunyai usaha sendiri disitulah saya mencoba bikin sendiri dengan bekal ilmu otodidak mencoba bikin Keripik Singkong yang saya kasih nama Keripik Singkong Sebit"

Baca Juga: Roti Bagelen Memiliki Ciri Khas Renyah, Gurih, Enak, Terasa Aroma Susunya

"Keripik Singkong Sebit saya olah, saya kemas, saya coba jual sendiri ditawarkan ke kecamatan, puskesmas dimana didalamnya banyak orang yang kenal, dan Alhamdilillah respon mereka mendukung untuk produk saya, jadi saya percaya diri untuk melanjutkan usaha itu sampai sekarang", ungkap Wiarsih.

"Latar belakang keluarga itu yang paling utama, saya punya orang tua sakit stroke. Untuk itu saya usaha dirumah dan bisa sambil mengurus kedua orangtua yang sedang sakit", imbuhnya.

Untuk produksi Keripik Singkong Sebit,  dikerjakan bersama-sama dengan suaminya.

"Kalau bahan baku 1 kwintal, memerlukan kurang lebih 2 hari sampai pengemasan, untuk itu dibutuhkan 3 orang pekerja"

Baca Juga: Citruk Rona 97, Ciri Khasnya Berbentuk Pipih, Renyah, Gurih dan Kini Merajai 48 Warung

"Bahan baku untuk pembuatan Keripik Singkong Sebit dari lokal"

"Untuk produksi Keripik Singkong Sebit, hanya membutuhkn keseriusan dan ketekunan"

"Pemasaran saya keliling sendiri, ada juga yang pesan minta diantar, dan kalau ada yang mau hajatan saya tawarin"

Penialaian konsumen terhadap poduk Keripik Singkong Sebit, gurih, renyah dan rapih"

Keripik Singkong Sebit sudah mengantongi legalitas PIRT, Halal, IUMK dan NIB

Dengan mengantongi legalitas, produk Keripik Singkong Sebit bisa masuk toko, swalayan dan koprasi, klaimnya.

Baca Juga: Batagor Dwifa, Batagornya Enak, Terasa Ikannya, Tidak Tercium Bau Amis

Harga Keripik Singkong Sebit, harga perkilogramnya Rp 55000,

Dalam 1 bulan, produksi kurang lebih  6 - 8 kwintal.

"Keripik Singkong Sebit, dijual masih daerah Jawa Barat, tapi tiap 1 tahun sekali ada orang Jerman ke Bandung kalau mau kembali ke Jerman selalu pesen buat di bawa ke Jerman"

Untuk optimalisasi pemasaran dan penjualan menggunakan media sosial WA, dan masuk ke toko, swalayan dan koperasi dan banyak yang beli ke rumah.

"Sedangkan untuk mempertahankan kualitas produk Keripik Singkong Sebit, dengan terus menerus mengingatkan kepada pemasok bahan baku agar mengirim barang harus yag bagus  dan proses menggoreng dan mengiris harus tetap dimaksimalkan"

"Persaingangan lokal, memang ada yang awalnya jdi reseller saya, sekarang bikin sendiri tapi saya tetep percaya diri", ungkapnya.

Baca Juga: Melalui Media Sosial, Anak Muda Asal Bandung Sukses Meraup Keuntungan 100 Juta Per Hari dari Jualan Basreng

"Kendala yang dihadapi apabila bahan baku lagi kurang bagus, dan pemasaran saya kurang paham menggunakan sosmed"

'Sokongan pemerintah cukup baik, saya pernah mendapat bantuan umkm uang sebesar Rp 2.400.000 dan Rp 1.200.000, demikian halnya dari perbangkan, dan mendapat pinjaman dari Telkom"

"Yang banyak dikeluhkan konsumen kalau singkong dari hasil penggorengan warnanya kurang cerah dan tekstur kurang renyah"

Baca Juga: Gongso Layang Rasanya Bikin Nagih, Produk Sahabat Para Ratu Rumah Tangga

"Ciri khas produk irisan rata, rapih dan gurih maksimal itu penilaian konsumen", pungkasnya.***