Rasanya Mantap, Menu Cilok dan Siomay Ayam Ini Bikin Ngiler

Bisnis Bandung --- Linda Novianti adalah pemilik usaha "Cilok Koko". Produksi unggulannya yakni Cilok kuah dan kering serta Siomay Ayam.

Linda Novianti mengutarakan awal usaha menggeluti usaha produksi Cilok kuah dan kering serta Siomay Ayam sejak tahun 2020 silam.

Diakuinya, usaha produksi Cilok kuah dan kering serta Siomay Ayam bisa jadi ada kaitan dengan latar belakang keluarganya. Orangtuanya bergelut juga dibidang usaha, sebagai wirausaha.

Dikatakan Linda Novianti produksi Cilok kuah dan kering serta Siomay buatannya menggunakan bahan baku dari lokal.

Untuk memproduksi Cilok dan Siomay Ayam membutuhkan keahlian khusus, karena takarannya harus presisi.

Baca Juga: Yummmmmyy, Sate Padang Ini Cita Rasanya Khas, Dagingnya Komplet dan Empuk

Pemilik Cilok Koko mengungkapkan, untuk memproduksi Cilok dan Siomay Ayam waktu yang dibutuhkan yakni kurang lebih 3 jam - 4 jam.

Diutarakannya, Cilok Koko siap saji mampu bertahan sekitar 3 hari, sedangkan untuk Cilok frozen bisa bertahan lama, yakni sekitar 1 mingguan jika disimpan d freezer.

Diakuinya, produk Cilok Koko saat ini masih dikerjakan sendiri, belum merekruit tenaga kerja. Semua sendiri mulai dari produksi hingga pemasaran.

Linda Novianti mengutarakan, keunggulan produk Cilok buatannya yakni memiliki citarasa yang berbeda, ditambah lagi ada menu siomaynya, berbeda dengan yang dijual di pasaran atau pedagang yang lain.

Saat ini usaha produk Cilok buatan Cilok Koko sedang proses pembuatan legalitas, dan sertifikat halal.

Salah satu tujuan adanya legalitas yakni agar bebas dijual dan lebih luas untuk di produksi ke daerah manapun.

Baca Juga: 3 Kuliner Wajib di Cirebon, Salah Satunya Makanan Langka Pasca Kemerdekaan RI

Produk Cilok buatan Cilok Koko, 1 porsinya dijual dengan kisaran harga Rp 8 ribu - Rp 15 ribu. Bisa mencapai 50 porsi di jual.