kesehatan

Bahaya !!! Pneunomia Salah Satu Penyebab Kematian Pada anak

Kamis, 6 April 2023 | 15:30 WIB
seorang anak sedang di berikan penanganan ketika sesak karena Pneunomia. (instagram/@dra. Rafalimaped)

Bisnisbandung.com - Pneunomia atau bisa disebut radang paru-paru masih menjadi bahaya yang mengintai dan sampai saai ini pun masih jadi pembunuh nomor satu pada anak Kondisi ini harus selalu diwaspadai .

Jiga bayi terkena Pneunomia akan mengakibatkan gejala seperti batuk batuk , demam , sulit bernafas atau sesak . Jiga gejala ini muncul jangan dianggap enteng karena bisa menyebabkan kematian .

Sebab kenapa anak bisa terkena pneunomia yaitu dari asap rokok , bahasa asap rokok ini bisa menjadi salah satu faktor anak terkena Pneunomia.

Kenapa anak anak rentan kena tetapi dewasa tidak ? Karena sistem imun anak masih belum sempurna dalam pembetukannya.

Baca Juga: Jika Tidak Konsumsi Buah Dan Sayur Yang Cukup Saat Bulan Puasa Dapat Menyebabkan Penyakit Ini

Selain bahaya dari asap rokok beberapa faktor juga salah satunya anak mengalami kurang gizi dan kelahiran prematur.

Pada anak penyakit ini terjadi karena ada infeksi dari bakteri , virus dan jamur.

Sedangkan pada orang dewasa terjadi akibat bakteri , virus SARS atau sering disebut Covid 19.

Penyakit ini bisa sembuh jiga langsung cepat di tangani di rumah sakit dalam rentan waktu satu sampai dua minggu.

Baca Juga: Mengenal Naturopati,Salah Satu Pendekatan Holistik Dalam Menyembuhkan Penyakit

Jiga anak terkena Pneumomia , orang tua jangan khawatir langsung lalukan hal berikut ini :

1. Pemberian antibiotik melalui vena untuk mengatasi virus dan bakterinya.

Ini hanya dilakukan oleh ahli atau nakes karena melalui vena / disuntikkan .

2. Pemberian cairan atau infus , dilakukan jiga anak ketika sakit sulit makan sehingga bahaya jika dehidrasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Lakukan Grrounding Untuk Mengatasi Cemas Dan Panik

Senin, 8 Desember 2025 | 14:00 WIB

Ragam Diet Yang Jadi Tren di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:30 WIB

Mari Mengenal Ragam Terapi Psikologis

Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB