BisnisBandung.com - Pernahkah mengalami rasa gigi ngilu sesaat yang tajam pada gigi saat mengonsumsi makanan dingin atau panas? Jika iya, jangan-jangan Anda mengalami kondisi gigi sensitif. Kenali penyebab dan penanganannya di artikel ini.
Mengenali Gigi Ngilu
Gigi ngilu akibat gigi sensitif/hipersensitif dentin terjadi ketika rasa ngilu singkat dan tajam disebabkan terbuka lapisan dentin saat menerima rangsangan.
Lapisan dentin merupakan lapisan gigi tertutup email daerah mahkota dan sementum di sekitar akar gigi.
Rangsangan ngilu diterima lapisan bukan disebabkan kelainan gigi atau penyakit gigi lain, tetapi berupa rangsang termal (makanan atau minuman dingin dan panas, udara dingin), osmotik (makanan minuman manis dan asam), dan taktil (penyikatan gigi).
Baca Juga: Unjuk Gigi! Gibran Tegaskan Tidak Ada Lagi Ego Sektoral, Fokus Capai Target Presiden Prabowo
Penyebab Gigi Ngilu
Resesi gusi, erosi, abrasi, abfraksi, dan atrisi gigi menyebabkan dentin terbuka.
Kondisi dentin terbuka kemudian menyebabkan pergerakan cairan saluran dentin mengaktifkan serabut saraf penyebab timbulnyeri.
Timbul nyeri terlokalisir di salah satu area saja, bahkan dapat memengaruhi permukaan gigi keseluruhan.
Dentin gigi terbuka dapat mencapai leher gigi (servikal). Efek samping tindakan pada gigi dapat menyebabkan dentin gigi terbuka, seperti pembersihan karang gigi dan akar gigi (scaling dan root planning), serta tahapan pembentukan dan pemolesan tindakan penambalan gigi.
Penyikatan gigi dengan tekanan besar (terutama setelah mengonsumsi makanan/minuman asam), dapat menyebabkan terbukanya dentin.
Penyebab lain dari gigi sensitif adanya perubahan kondisi dan posisi pada gusi dan gigi, antara lain:
1. Resesi Gusi
Resesi gusi menghasilkan terbukanya permukaan akar dan menimbulkan sensitivitas.