Bisnisbandung.com - Rabu 13 September 2023 salah satu negara bagian India yakni Kerala khawatir dengan wabah virus Nipah.
Berdasarkan laporan yang beredar, telah terinfeksi setidaknya 5 orang dan mengakibatkan 2 kematian yang terjadi di negara India akibat serangan virus Nipah.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia yakni WHO menyatakan tingkat kematian virus Nipah yang terjadi di India tersebut hingga sekarang sudah menyentuh angka 75%.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Bentuk Satuan Tugas Anti-Mafia Bola demi Sepakbola Bersih
WHO juga melaporkan bahwa sampai saat ini masih belum tersedia vaksin untuk memerangi virus Nipah.
Pemerintah India setidaknya sudah melakukan tes terhadap 706 orang termasuk 153 tenaga kesehatan terkait infeksi virus Nipah.
Dilansir oleh BBC, seluruh kasus virus Nipah semuanya berada di distrik Kozhikode Kerala wilayah India.
Baca Juga: Senilai Rp7 Miliar, Mendag Musnahkan Barang Hasil Pengawasan Post Border dan Minuman Beralkohol
Perlu diketahui Virus Nipah merupakan virus zoonotic yang berarti itu dapat menyebar diantara binatang dan juga manusia.
Infeksi yang berhubungan dengan virus Nipah dapat menyebabkan encephalitis (radang otak) berujung pada penyakit ringan, berat, parahnya lagi sampai mengakibatkan kematian.
Kebanyakan penyebaran virus Nipah terjadi di beberapa wilayah Asia terutama negara Bangladesh dan India.
Baca Juga: Apa Itu Bahasa Pemrograman Python? Penjelasan dan Cara Instalnya di Hosting
Gejala infeksi virus Nipah antara lain akhirnya mengakibatkan kesulitan bernapas seperti demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan batuk.
Sementara gejala lain yang diakibatkan dari virus Nipah berakitab Diorientasi dan kebingungan diantaranya muntah, koma, radang otak, sampai kejang.