Konsultasikan dengan dokter mata Anda untuk menentukan jenis softlens yang cocok untuk Anda.
7. Gejala Bahaya Pemakaian Softlens yang Berlebihan
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti merah, sakit, berair, dan sensitif terhadap cahaya, segera hentikan pemakaian softlens dan konsultasikan dengan dokter mata Anda.
Gejala-gejala ini dapat menjadi tanda-tanda infeksi atau kerusakan pada mata Anda.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuhmu Jika Kamu TIDAK Makan Gula? Benar-benar Mencengangkan!
8. Softlens vs Kacamata
Softlens dan kacamata memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Softlens memberikan penglihatan yang lebih natural dan dapat digunakan saat beraktivitas fisik, sedangkan kacamata lebih mudah digunakan dan lebih aman untuk kesehatan mata Anda.
Beberapa fakta menarik tentang softlens:
- Softlens pertama kali ditemukan pada tahun 1887 oleh ahli optik Jerman bernama Adolf Fick.
- Pada tahun 2016, sebuah studi menunjukkan bahwa 10-15% dari pemakai softlens mengalami kerusakan mata permanen.
Baca Juga: 7 Jus yang Berguna untuk Promil dan Bisa Meningkatkan Kesuburan
- Softlens hampir tidak terlihat saat digunakan, karena terbuat dari bahan yang hampir transparan.
KESIMPULAN
Pemakaian softlens yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi, infeksi, dan bahkan kerusakan permanen pada mata Anda.
Artikel Terkait
Sesak Saat Menstruasi Apakah Bahaya?
Fakta Tentang Kenapa Anda Mengalami Menstruasi yang Sedikit, Apakah Bahaya?
Fakta Tentang Kenapa Anda Mengalami Menstruasi Yang Deras, Apakah Bahaya?
Sering Kelelahan Saat Menstruasi: Apakah Bahaya?
Fakta Tentang Kenapa Anda Mengalami Siklus Menstruasi Lebih dari 1 Minggu
Sering Pusing Saat Menstruasi Apakah Bahaya?