Hati-hati! Kandungan Skincare yang Berbahaya Bagi Kulit Wajah

Benzalkonium Klorida

Kamu sadar, mungkin pernah menemukan atau membaca kandungan ada pada produk pembersih rumah tangga.

Tak jarang kandungan skincare sering kali digunakan sebagai bahan pengawet dan surfaktan pada produk skincare, seperti pelembap dan sunscreen.

Baca Juga: Mengapa Menstruasi Bisa Telat? Jangan Panik Ya, Begini Pembahasannya..

Walau tergolong aman digunakan, sebuah penelitian menghubungkan antara potensi iritasi dengan reaksi alergi kulit, mata, dan pernafasan.

Hal ini Benzalkonium Klorida memiliki sifat antimikroba apabila digunakan jangka panjang, memicu resistensi bakteri di permukaan kulit.

Talc

Penggunaan talc mampu menghaluskan kulit pada bedak tabur aman digunakan. Perlu diingat juga bahwa talc terkontaminasi mineral dan bersifat karsinogen (senyawa penyebab kanker), sehingga potensi terpapar gangguan paru-paru jadi lebih besar.

Mineral Oil

Sering dimasukan dalam kandungan skincare, seperti krim dan lotion, mineral oil mampu melapisi kulit dan membuat tampilan jadi flawless.

Baca Juga: Manfaat Susu untuk Menjaga Kehatan dan Kecantikan Alami bagi Kulit Wajah dan Tubuh Menjadi Glowing

Emang sih dipakai jadi bagus, cuma kalau dibiarkan, lama-kelamaan membahayakan kulit karena menyumbat pori-pori wajah dan mengganggu kemampuan kulit dan menghilangkan racun.

Merkuri

Kerap ditambahkan pada kosmetik, seperti bedak, eye shadow, dan powder, merkuri juga diklaim sebagai bahan pemutih kulit yang instan.

Kenyataannya, merkuri masuk dalam daftar kandungan skincare berbahaya bagi kulit dikarenakan dapat menyebabkan purging dan breakout,