Anak Bunda Sering Tantrum, Apakah wajar ? Bagaimana Cara mengatasinya? Yuk kita bahas

Bisnisbandung.com - Tantrum merupakan sikap emosional yang sering diluapkan oleh anak ketia dia mulai emosi, kesal bahkan tidak nyaman.

Definisi tantrum bisa saja diluapkan dengan cara anak menangis, melompat tidak jelas, memukul, melempar barang bahkan sampai berteriak.

Sebenarnya tantrum merupakan sebuah proses dari anak untuk bisa mengendalikan emosi nya, anak yang tantrum sebenarnya dia tidak tau apa yang harus dilakukan sehingga anak tantrum melakukan definisi seperti di atas.

Sebagai orang tua kita harus mengerti, tidak harus memarahi anak yang sedang tantrum karena dia juga bingung tidak bisa berbicara apa yang diinginkan karena belum paham.

Baca Juga: Lakukan 4 Hal Sederhana Kalau Mau Hubungan Tetap Awet, Dijamin Anti Gagal

Hal ini sangat umum terjadi dari anaka usia 1 hingga 4 tahun, karena seusia ini emosi anak belum stabil.

Ada 2 macam ciri tantrum :

1. Tantrum manipulatif yaitu dimana pada seorang anak tidak diberi sesuatu yang diinginkan sehingga menjadi tantrum

2. Tantrum frustasi yaitu ketika anak belum paham apa yang ingin disampaikan ke orang tua dan orang tua tidak paham apa yang ingin disampaikan anak sehingga anak menjadi tantrum.

Cara mengatasi anak tantrum tidak harus memberi apa yang menjadi alasan anak menjadi tantrum.

Baca Juga: Akhirnya Tiktok Shop Kembali Di buka, Warganet Bersiap Belanja Diskon 12.12

Menurut buku brain based parenting dijelaskan ketika anak tantrum kita tidak boleh memarahi anak, kita harus menahan emosi kita juga untuk jangan marah.

Agar anak bisa mengatur emosinya itu sendiri, kita harus bertanya pelan pelan akan perasaannya.

Contohnya dengan kata " abang kesel ya mainannya direbut adik? Ia mama ngerti kalo kaka kesel mainan kaka direbut sama adik ".