Bisnisbandung.com - Regulasi Crypto merupakan suatu hal yang sedang banyak dikerjakan oleh berbagai negara termasuk Uzbekistan.
Hal tersebut dikerjakan Uzbekistan seiring meningkatnya minat terhadap investasi dan trading Crypto yang juga terjadi di seluruh dunia.
Otoritas yang bertanggung jawab atas pengawasan Crypto di Uzbekistan telah memutuskan tentang urutan penerbitan dan peredaran aset digital di negara tersebut.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022, berikut daftar pemain yang menjadi kandidat pemain termahal !!
Hal tersebut dilakukan untuk membangun mekanisme yang memungkinkan perusahaan lokal menarik modal melalui koin dan token.
National Agency of Perspective Projects (NAPP), di bawah Presiden Uzbekistan, telah merilis peraturan baru tentang prosedur penerbitan, pendaftaran, dan pelepasan aset kripto yang beredar di Negara Asia Tengah.
Dokumen tersebut memberikan definisi hukum dasar untuk aset Crypto dan membuat perbedaan antara jenis yang berbeda.
Ini memperkenalkan persyaratan untuk penerbit Crypto, penyimpanan dan kustodian dan menentukan kewajiban mereka, termasuk yang berkaitan dengan hubungan dengan pelanggan.
Artikel Terkait
Menguak Sumbangan CEO FTX, Sam Bankman-Fried ke Partai Republik
Miliarder Bill Ackman Membahas Regulasi Crypt, Mengatakan Industri Harus Mengawasi Diri Sendiri atau Beresik
Ulrich Bindseil dari Bank Sentral Eropa Mengatakan Crypto Bitcoin Seharusnya Tidak Dilegitimasi
Charles Hoskinson dari Cardano Memprediksi Crypto Akan Memainkan Peran Penting pada Twitter Era Elon Musk
MetaMask Bertemu Pesaing Baru Saat Crypto Wallet Phantom Berekspansi ke Ethereum (ETH) dan Polygon (MATIC)
Tuan Rumah Coin Bureau Memprediksi Pertukaran Crypto Terpusat Akan Digeser di Tahun-Tahun Mendatang