Ketahui! Ini Penyebab Harga Bitcoin dan Crypto Lainnya Mengalami Penurunan

photo author
- Kamis, 10 November 2022 | 15:00 WIB
Bitcoin dan Crypto lainnya mengalami penurunan secara signifikan ( Unsplash /Kanchanara)
Bitcoin dan Crypto lainnya mengalami penurunan secara signifikan ( Unsplash /Kanchanara)

Bisnisbadung.com - Hari ini Bitcoin dan Crypto lainnya mengalami penurunan yang cukup dalam hal ini terjadi setelah diumumkan bahwa platform Crypto utama FTX akan diakuisisi oleh platform saingannya yaitu Binance.

Sebelumnya Cryptocurrency terbesar di dunia yaitu Bitcoin telah kehilangan lebih dari 8% nilainya selama 24 jam terakhir, dimana Ethereum sebagai Crypto terbesar kedua, juga jatuh lebih dari 16% menjadi $1.200, Token Polygon Matic paling menderita di antara sepuluh besar koin Crypto, yaitu mengalami penurunan sekitar 20% selama sehari terakhir.

Analis pasar Bitfinex mengatakan dalam komentarnya kepada Cryptonews.com bahwa perkembangan penurunan terbaru pada Crypto akan semakin memperburuk sentimen di sekitar Bitcoin, yang sudah berada di titik bawah.

Baca Juga: Keren! Dubai meminta Perusahaan Crypto membuka toko di sana.

FTX sebagai platform terbesar pertukaran Crypto telah mendapatkan reputasi sebagai raja bail-out Crypto selama krisis Crypto baru-baru ini.

Menanggapi peristiwa tersebut platform Binance dengan bersedia menawarkan bantuan untuk menyelamatkan beberapa platform mata uang digital yang bermasalah, dengan menyediakan jutaan dolar dalam jalur kredit bergulir.

Namun, dalam peristiwa ini bursa FTX sebagai platform pertukaran Crypto terkenal harus terpaksa menjual asetnya yang bermasalah kepada pesaingnya yaitu Binance.

Baca Juga: Heboh! Raksasa Crypto Binance berencana membeli saingan utamanya FTX

CEO FTX Sam Bankman-Fried dalam sebuah tweet mengatakan bahwa “Kami telah mencapai kesepakatan tentang transaksi strategis dengan Binance untuk FTX.com”.

Dalam percakapan tersebut CEO Binance CZ juga menambahkan lebih banyak detail. “FTX meminta bantuan kami Ada krisis likuiditas yang signifikan. Untuk melindungi pengguna, kami menandatangani LOI yang tidak mengikat, bermaksud untuk sepenuhnya mengakuisisi FTX.com,” katanya.

perlu diketahui bahwa pada tanggal 2 November, CoinDesk melaporkan mereka telah memperoleh akses ke neraca Alameda Research, mereka mengklaim bahwa perusahaan, yang memiliki hubungan dekat dengan FTX, dimuat dengan token pertukaran asli FTT.

Baca Juga: Heboh Bank Sentral Rusia Mengusulkan Pemotongan Pajak untuk Hodlers Aset Digital Termasuk Crypto

Dimana sebagian besar kepemilikan dari perusahaan yang memiliki hubungan dekat dengan FTX mempunyai aset yang tidak likuid, yang berarti tidak ada cukup uang untuk dicairkan jika perlu.

Selanjutnya, CEO Binance Changpeng Zhao mengumumkan bahwa pertukaran, yang memegang 23 juta token FTX senilai sekitar $529 juta pada saat itu, telah memutuskan untuk melikuidasi Token FTT yang tersisa di pembukuannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X