Bisnisbandung.com - Penggunaan aset digital Crypto seperti Bitcoin dan Ethereum tampak semakin umum di Rusia.
Hal ini terjadi seiring sanksi finansial dari berbeagai negara akibat perang Rusia - Ukraina yang membuat Crypto menjadi salah satu alternatif melakukan transaksi antar negara.
Baru-baru ini Bank Sentral Rusia mengusulkan untuk memperkenalkan insentif pajak bagi pemegang aset keuangan digital termasuk Crypto dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ketahui! Apakah Konsep Proof of Stake Membuat Ethereum Lebih Centralized?
Ide tersebut disampaikan dalam makalah konsultasi yang diterbitkan untuk diskusi publik tentang pengembangan pasar aset digital di Federasi Rusia.
Otoritas moneter Rusia telah menerbitkan laporan tentang masa depan sektor aset digital Rusia.
Dokumen tersebut mengeksplorasi perkembangan pasar untuk aset keuangan digital (DFA) dan hak digital utilitas (UDR), dan ketentuan hukum yang sebagian mencakup cryptocurrency dan token — khususnya yang memiliki entitas penerbit.
Baca Juga: PT Agronesia Tandatangani MOU dengan BRIN dan Poltek ATK
Bank Sentral Rusia (CBR) percaya bahwa peraturan tambahan diperlukan untuk meningkatkan kerangka DFA dan menyelaraskannya dengan aturan yang mengatur industri keuangan tradisional.
Artikel Terkait
Kontroversi Tweet Elon Musk Hingga Ingin Membeli Boyband BTS
Amerika Serikat Mengumumkan Penipuan Cryptocurrency Sebesar $3,36 Miliar Ini Yang Paling Bersejarah
Heboh Jumlah Investor Crypto di Brasil Mencapai Rekor
Mulai Bisnis Properti Sejak Muda, Bisa Membuat Anda cepat kaya
Exchanger Crypto Binance Menandatangani Letter of Intent untuk Mengakuisisi FTX
Ketahui! Apakah Konsep Proof of Stake Membuat Ethereum Lebih Centralized?