Afghanistan Menutup 16 Platform Pertukaran Cryptocurrency

photo author
- Sabtu, 27 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Afganistan telah menahan orang-orang yang terlibat pertukaran Crypto    (Unsplash)
Afganistan telah menahan orang-orang yang terlibat pertukaran Crypto (Unsplash)

Menyusul kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan di Kabul, ekonomi lemah Afghanistan jatuh ke dalam krisis yang lebih dalam.

Baca Juga: Binance Membahas Peraturan Crypto Dengan Pengawas Keuangan di Filipina

AS, yang menarik pasukannya pada tahun 2021, menyita $ 10 miliar aset DAB dan menjatuhkan sanksi.

Pembatasan keuangan dan penarikan perusahaan-perusahaan Barat mempersulit diaspora Afghanistan untuk mengirim uang ke rumah.

Akibatnya, banyak orang Afghanistan beralih ke Crypto, yang juga membantu mereka mempertahankan tabungan mereka dan mencegah potensi penyitaan oleh pemerintah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: news.bitcoin.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X