Faktor Penting Mendorong Bitcoin Turun Menurut Pendiri Glassnode, Sinyal Risiko Kurangnya Likuiditas

photo author
- Rabu, 24 Agustus 2022 | 12:00 WIB
Volatilitas, lingkungan negatif, dan faktor lainnya mendorong Bitcoin turun, menurut laporan salah satu pendiri Glassnode (Istimewa)
Volatilitas, lingkungan negatif, dan faktor lainnya mendorong Bitcoin turun, menurut laporan salah satu pendiri Glassnode (Istimewa)

Bisnisbandung.com - Dalam tweet terbarunya, salah satu pendiri Glassnode menjelaskan lima faktor yang mungkin menahan Bitcoin dalam kondisi pasar saat ini.

Beberapa poin penting bagi Glassnode untuk pemulihan pasar Crypto dan Bitcoin.

Pertama, Momentum bullish hancur Beberapa hari yang lalu, Bitcoin dengan sengaja menguji level resistensi lokal ke $25.000.

Baca Juga: Lebih Kenal dengan The Merge, Transisi Ethereum Dari Proof-of-Work ke Proof-of-Stake

Namun karena beberapa faktor, aksi harga Bitcoin berbalik arah dengan harga mata uang Crypto pertama mencapai kembali ke level Juni.

Kedua, kurangnya likuiditas pasar Crypto adalah salah satu faktor utama yang disorot oleh pendiri Glassnode.

Dengan meningkatnya volatilitas pasar Crypto, daya beli tidak cukup untuk menahan kelemahan yang beralih dari pasar ekuitas.

Ketiga, Selain kurangnya likuiditas, Glassnode memperhatikan Sinyal Risiko Bitcoin juga telah menyeberang ke zona berisiko tinggi.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia akan Gelar right issue Guna Mendukung Ekspansi

Baca Juga: Peretas Ronin Telah Memindahkan 5M yang Dicuri ke Jaringan Bitcoin

Dimana memberikan lebih banyak tekanan pada pasar Crypto karena ketakutan menyebar di pasar ekuitas dan aset digital.

Terakhir, Ethereum mengalahkan BTC (Bitcoin) Meskipun minat terbuka pada derivatif Ethereum.

Tertentu yang lebih besar daripada di Bitcoin BTC (Bitcoin) tidak berbicara menentang Bitcoin secara langsung, ini menunjukkan kurangnya minat pada emas digital di kalangan investor.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: u.today

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X