Rusia Menemukan Penambangan Crypto pada Rumah Sakit Covid-19

photo author
- Selasa, 23 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Penambangan Crypto ditemukan pada sebuah klinik Covid-19 di Rusia (Pixabay)
Penambangan Crypto ditemukan pada sebuah klinik Covid-19 di Rusia (Pixabay)

Bisnisbandung.com - Penambangan Crypto masih menjadi sektor bisnis baru yang menarik minat berbagai kalangan di seluruh Dunia.

Meski ditengah penurunan harga Cryptocurrency, penambangan Crypto masih banyak dilakukan baik oleh korporasi maupun individual dengan harapan meraup keuntungan besar disaat pulihnya harga Crypto.

Hal yang unik ditemukan di Rusia saat seseorang diketahui melakukan penambangan Crypto secara ilegal.

Baca Juga: The Merge Telah Mendorong Pool Penambangan Crypto Ethereum Terbesar di Dunia Bersiap Untuk Berhenti Beroperasi

Seorang spesialis IT yang bekerja untuk sebuah institusi medis di Republik Altai Rusia telah ditahan karena menambang Cryptocurrency secara ilegal di lokasi rumah sakit Covid-19.

Pria itu mencetak mata uang digital menggunakan listrik curian selama hampir satu tahun sebelum penegak hukum merusak pertanian Crypto-nya.

Seorang karyawan rumah sakit republik di Gorno-Altaisk, ibu kota Republik Altai di Siberia selatan, telah ditangkap karena mendirikan pertanian Crypto di fasilitas medis.

Baca Juga: Broker Online Terkemuka Jepang Keluar dari Sektor Penambangan Crypto di Rusia

Dia telah menjalankan peralatan penambangan sejak awal tahun lalu, outlet berita Crypto Rusia Bits.media dan RBC Crypto melaporkan.

Pada Februari 2021, pria yang bekerja sebagai kepala spesialis keamanan informasi itu memasang perangkat keras pencetakan koin dan menghubungkannya ke server rumah sakit yang sebelumnya digunakan untuk merawat pasien dengan Covid-19, Kementerian Dalam Negeri republik itu merinci dalam sebuah siaran pers.

Menurut sebuah pernyataan oleh departemen regional dari Layanan Keamanan Federal (FSB), peralatan pertambangan beroperasi selama hampir satu tahun penuh dengan listrik yang dicuri, menyebabkan kerusakan yang berjumlah lebih dari 400.000 rubel (hampir $7.000 dengan nilai tukar saat ini).

Baca Juga: Cleanspark Memperoleh Fasilitas Penambangan Bitcoin Plug-in-Ready Dengan Kapasitas hingga 86 MW

Badan penegak hukum lebih lanjut mencatat bahwa pakar IT tersebut mengerjakan penambangan Cryptocurrency karena ia mengalami kesulitan keuangan.

Dia segera menyadari bahwa dia tidak memiliki daya komputasi dan energi yang diperlukan di rumah dan memutuskan untuk mendirikan operasi penambangan di tempat kerjanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Bitcoin.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X