JPMorgan Mengklaim Peluang Coinbase Lebih Menguntungkan, Dengan Fitur Staking Penggabungan Ethereum

Bisnisbandung.com - Analis bank investasi terkemuka JPMorgan percaya bahwa Coinbase akan mendapat manfaat dari Penggabungan Ethereum (ETH).

Pada hari Rabu, analis Kenneth Worthington mengatakan bahwa exchange Crypto di San Francisco telah menyusun untuk memaksimalkan nilai staking Ethereum.

Dikutip bisnisbandung.com dari cryptopotato.com Penggabungan Ethereum diharapkan dapat menghasilkan pendapatan tinggi.

Baca Juga: Waspada, Bos JP Morgan Jamie Dimon Memperingatkan Sesuatu yang Lebih Buruk Dari Resesi Bisa Datang

Kenneth Worthington menegaskan, “Kami melihat peluang pendapatan staking lebih besar (secara proporsional) daripada peluang pendapatan mengingat kami berharap klien staking Institusional akan memberikan kontribusi yang berarti bagi pendapatan staking Ethereum, tetapi jauh lebih sedikit untuk pelanggan Institusional. Sebagian besar ekonomi tetap dengan ritel,”

Meskipun go public pada tahun lalu, Coinbase berjuang untuk mempertahankan momentum volatilitas pasar Crypto.

Sesuai pendapatan kuartal kedua, exchange Coinbase mencatat kerugian $ 1,1 miliar pada pendapatan $ 803 juta.

Khususnya, kedua angka tersebut jauh dari ekspektasi dari analisa.

Menurut data Coinbase, Pendapatannya turun hampir 64% karena investor keluar dari pasar Crypto setelah penurunan dramatis tahun lalu.

Tetapi Penggabungan Ethereum, yang dijadwalkan pada pertengahan September, mungkin terbukti signifikan untuk exchange Crypto.

Saat ini, perusahaan di Coinbase memegang 15% pangsa pasar aset Ethereum.

Ini akan memberi Coinbase keunggulan kompetitif, klaim bank investasi yang berbasis di New York.

Baca Juga: Binance Menjadi Exchanger Pemegang Bitcoin Terbesar Disaat Kepemilikan Coinbase Terus Menurun

Dimana, Produk staking baru Coinbase yang berfokus pada institusi dan CEO-nya.