BisnisBandung.com - Seorang karyawan asing Busan Bank yang berbasis di Korea Selatan mencuri dana nasabah dan menginvestasikannya ke dalam Bitcoin seperti diberitakan media lokal.
Jumlah uang yang dicuri karyawan asing Busan Bank mencapai sekitar 1,48 miliar won dan menginvestasikan uang itu dalam aset Crypto seperti Bitcoin (BTC).
Menurut laporan itu, karyawan Busan Bank tersebut mencuri dana antara 9 Juli sampai 25 Juli dan menginvestasikannya di Crypto Bitcoin.
Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk meninjau Undang-Undang Tata Kelola Perusahaan Keuangannya karena pencurian tersebut, kata laporan itu.
Layanan Pengawas Keuangan (FSS) negara itu mengatakan penggelapan itu terjadi karena kurangnya kontrol internal di delapan bidang utama, termasuk manajemen personalia, audit toko mandiri, dan manajemen segel.
Regulator juga menemukan bahwa prosedur pemantauan transaksi yang tidak normal dan situasi pengiriman uang luar negeri yang tidak teratur juga berperan dalam insiden penggelapan besar.
FSS mengatakan bahwa Shinhan dan Woori Banks melaporkan lebih dari 4 triliun won dalam pengiriman uang ke luar negeri, sementara total transaksi perbankan yang mencurigakan berjumlah sekitar 7 triliun won.
Baca Juga: Harga Crypto Bitcoin Naik Seiring Pidato The Fed yang Mengumumkan Kenaikan Suku Bunga 0.75 Poin
Artikel Terkait
Penelitian: Pemegang Jangka Panjang (LTH) Memiliki 80 Persen dari Semua Bitcoin
Diprediksi Pasar Obligasi Akan Jatuh Sejak 1788, Robert Kiyosaki Menanti Harga Crypto Bitcoin Lebih Rendah
CEO Binance CZ Menjelaskan Dampak Penjualan Crypto Bitcoin Milik Tesla Q2 2022 untuk Prospek Bitcoin Kedepan