Bisnis Bandung - Lancium sebuah perusahaan infrastruktur penambangan Crypto seperti Bitcoin telah menandatangani kesepakatan dengan penyedia penyimpanan baterai Texas Broad Reach Power LLC. Broad Reach Power untuk memasok daya baterai ke fasilitas 25-megawatt Lancium yang berbasis di Fort Stockton.
Ketika jaringan dibanjiri oleh permintaan energi yang berlebihan, Lancium dapat melanjutkan penambangan Crypto seperti Bitcoin tanpa mengurangi daya komputasinya.
Broad Reach Power LLC sendiri merupakan perusahaan produsen listrik independen yang berbasis di Houston, dikutip dari Bitcoin.com siap bermitra dengan Lancium untuk mensuplai listrik ke fasilitas penambanyan Crypto.
Baca Juga: Dunia Terancam Alami Krisis Pangan, Indonesia Bagaimana?
Menurut laporan pada 7 Juli 2022 Broad Reach, yang mengoperasikan 21 gigawatt (GW) daya dari penyimpanan energi, angin, dan matahari, akan menyediakan energi ke Clean Campus Data Center Lancium Fort Stockton, Texas, 25-megawatt (MW).
Fase pertama dari fasilitas 25 MW akan mulai beroperasi musim panas ini dan pusat data Fort Stockton juga akan bekerja dengan layanan ERCOT.
Shaun Connell, EVP daya untuk Lancium, menjelaskan pada hari Kamis bahwa operator jaringan sedang mencari solusi untuk mengendalikan permintaan energi yang berlebihan.
Sebelumnya perusahaan energi terbesar kedua di AS, Duke Energy telah mempelajari tentang penambangan Bitcoin dan membuat program sebagai respon terhadap permintaan energi.
Pada tanggal 5 Juli, Connell dari Lancium membahas bagaimana perusahaannya bertujuan untuk meningkatkan kelangsungan sumber daya energi terbarukan melalui program yang dinamakan Lancium Solution.
Baca Juga: Pengguna Crypto Aktif di Bank of America Turun Lebih dari 50% Selama Pasar Bearish
“Ketika campuran generasi berkembang dan generasi dari energi terbarukan tumbuh, operator jaringan mencari solusi untuk membantu mengatasi tantangan intermittency,” kata Connell dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis selama pengumuman kemitraan dengan Broad Reach.
"Karena teknologi kami memungkinkan konsumsi daya pusat data bergerak naik turun dengan kondisi jaringan, kami dapat membantu menstabilkan jaringan listrik dan mendorong pengembangan pembangkit yang lebih terbarukan. Kami percaya visi dan pengalaman Broad Reach tentang cara mengelola sumber daya penyimpanan energi dinamis akan membantu mendukung Lancium saat kami melanjutkan pekerjaan kami untuk memajukan keandalan dan ketahanan jaringan listrik." lanjut Connell
Kemitraan antara Lancium dan Broad Reach mengikuti atensi pemerintahan Biden dalam operasi penambangan proof-of-work (PoW).
Costa Samaras, asisten direktur utama untuk energi dari Office of Science and Technology Policies (OSTP), menjelaskan Gedung Putih berencana untuk segera menerbitkan laporan tentang sektor pertambangan Crypto.
Baca Juga: Boring Company, Perusahaan Milik Elon Musk akan Menerima Pembayaran dengan Dogecoin
Artikel Terkait
Eric Schmidt, Mantan CEO Google Meragukan Konsep Metaverse
Bank of England (BoE) Menyerukan Aturan Lebih Ketat Karena Pasar Crypto Anjlok
Bank Sentral Rusia Siap Melegalkan Penambangan Crypto Jika Penambang Menjual Koin Hasil Tambang di Luar Negeri
Pemerintah Dubai Bersiap untuk Membuat Kantor Pemerintahan di Metaverse
Amerika Serikat dan Korea Selatan Akan Berbagi Data Kasus Crypto Termasuk didalamnya Kasus LUNA dan UST
Laporan Permasalahan Penyerahan Sertifikat KPR Signifikan Prosentasenya