Karenanya, LPS terus bersinergi dengan bank sentral selaku otoritas kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Budaya dan Komitmen Perbankan Plat Merah Belum Beranjak Jauh
"Perkembangan likuiditas yang tetap longgar memberikan ruang yang cukup bagi perbankan untuk mengelola biaya dana atau suku bunga simpanan di level yang rendah,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Indonesia pun menunjukkan indikasi ruang untuk perbaikan struktur perbankan yang lebih efisien dibandingkan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara.
Hal tersebut ditunjukkan dengan masih tertingginya suku bunga kredit di Indonesia dibandingkan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara.***
Artikel Terkait
Laba Bersih Global Mediacom Melonjak di Kuartal I 2022, Sektor Ini Masih Jadi Andalan Dalam Meraup Pendapatan
Bisnis Indofood (INDF) Mencatatkan Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih Pada Kuartal I 2022
Laba Bersih Kimia Farma (KAEF) Turun 66% Pada Kuartal I 2022
Bank di Brasil akan menggunakan Real Digital Sebagai Jaminan untuk Menerbitkan stablecoin Sendiri