Bisnisbandung - Menyusul pengajuan kebangkrutan pertukaran mata uang Crypto FTX, desas-desus telah muncul, dimana ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Gary Gensler, membantu mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried dan pertukaran bangkrutnya dengan “celah hukum untuk mendapatkan monopoli peraturan”.
Beberapa orang bahkan berspekulasi bahwa bos SEC akan mengeluarkan surat larangan tindakan kepada FTX .
Kalender Gensler sendiri menunjukkan bahwa dia bertemu dengan Bankman-Fried pada bulan Maret.
Menurut catatan rapat SEC, “anggota staf Ketua Gensler bertemu dengan staf IEX dan FTX untuk membahas penyimpanan Crypto sekuritas aset digital oleh pialang tujuan khusus, termasuk risiko unik yang terkait dengan penyimpanan sekuritas aset digital dan persyaratan bersyarat. keringanan tanpa tindakan yang dibahas dalam pernyataan itu.”
Namun, Charles Gasparino dari Fox Business menjelaskan di Twitter pada hari Sabtu bahwa “ itu berlawanan dengan spekulasi” tentang komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Gensler yang ingin memberi mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried monopoli peraturan pada pertukaran Crypto:
Sebelumnya pada pertemuan bulan Maret antara kedua belah pihak dijelaskan oleh seseorang yang menghadiri sebagai 'ceramah 45 menit oleh Gensler' tentang apa yang dia inginkan dari pertukaran Crypto.
Ketua SEC tidak hanya berjanji kepada Bankman-Fried, FTX, dan IEX, tetapi dia juga "memerintahkan mereka untuk memberikan lebih banyak cara pengungkapan kepada SEC tentang model mereka," catat jurnalis itu.
“Pertemuan lanjutan dengan SEC berlanjut hingga hampir saat ini di “GOP DPR yang kemungkinan akan mengadakan dengar pendapat tentang FTX mengingat kecenderungan politik Dem Bankman-Fried dengan memanggil Gensler sebagai saksi mungkin harus berpikir dua kali.
Sumber mengatakan Gensler memberi tahu Brad Katsuyama & Bankman-Fried bahwa dia menginginkan pengawasan yang ketat, standar & tidak ada jaminan persetujuan.
Meskipun demikian, banyak orang telah mengungkapkan keyakinan mereka di media sosial bahwa Gensler atau anggota staf SEC lainnya membantu FTX.
Baca Juga: Canggih! Piala Dunia 2022 Qatar Akan Menggunakan AI
Ada yang menduga karena Bankman-Fried merupakan donatur besar bagi Partai Demokrat. Mantan kepala FTX itu adalah donor terbesar kedua untuk Demokrat pada 2021-22, menyumbangkan $39,8 juta — kedua setelah George Soros, menurut data donor politik Open Secrets.