Simak! Nasib Bitcoin dan Crypto kembali runtuh setelah FTX menyatakan bangkrut

Bisnis Bandung - Bitcoin (BTC) baru-baru ini diperdagangkan sekitar $16.675, atau turun hampir 7%. hal ini terjadi karena  adanya sentimen negatif dari pasar Crypto dimana baru-baru ini Perusahaan pertukaran Crypto terbesar dinyatakan bangkrut.

Setelah beredar kabar bangkrutnya Perusahaan Crypto FTX,harga Bitcoin dan kawan-kawan langsung melaju turun ke angka $ 17.000 dan belum memiliki tanda-tanda kenaikan.

Seperti yang diketahui FTX merupakan bursa pertukaran Crypto yang pernah dihormati secara luas, yang memiliki banyak anak perusahaan, dimana kejadian Perusahaan FTX bangkrut merupakan kejadian yang terbesar sepanjang sejarah dunia Crypto.

Baca Juga: Mudah Ditiru! Ternyata Kebiasaan Orang Sukses Cuma 3, Apa Saja?

Sebelumnya FTX juga telah mencari penyelamatan untuk perusahaannya.Tetapi hal ini sia sia dikarenakan likuidasi yang dialami oleh perusahaan FTX sangat tinggi sehingga sangat berat untuk diselamatkan.

Runtuhnya FTX dan ketidakpastian yang dibawanya ke industri telah menjadi pukulan merusak lainnya, tulis Craig Erlam, dimana merupakan seorang analis pasar senior untuk pembuat pasar valuta asing Oanda.

Penurunan Bitcoin dan kawan-kawan kemungkinan akan berlangsung lebih lanjut sampai menunggu kabar untuk beberapa hari kedepan, tetapi saat ini, harga tetap di bawah tekanan dan rentan terhadap penurunan tajam lebih lanjut."

menanggapi kasus yang terjadi koin sekelas Ethereum (ETH) baru-baru ini berpindah tangan tepat di atas $1.260, atau turun lebih dari 4,5 persen, masih lebih baik dibandingkan dengan Bitcoin yang turun hampir 7 persen.

Sebagian besar crypto besar lainnya berdasarkan nilai pasar juga berada pada zona merah dimana hal ini terjadi akibat korban dari kebangrutan FTX. Lebih parahnya lagi Token FTT , FTX baru-baru ini anjlok lebih dari 30% untuk mendekati posisi rendahnya dari awal minggu ini.

Baca Juga: Ingin Menjadi Orang Sukses? Simak Kebiasaan Orang Sukses Berikut Ini

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, token SOL atau blockchain Solana , yang merupakan salah satu aset digital yang paling terpukul minggu ini, turun hampir 12%. 

Penurunan SOL berasal dari spekulasi tentang hubungan dekat Solana dengan Alameda Research, sebuah perusahaan perdagangan yang didirikan oleh CEO FTX Sam Bankman-Fried, yang juga mengalami kehancuran. 

Menurut Riyad Carey, seorang analis riset di perusahaan data crypto, Kaiko SOL atau Solana merupakan kepemilikan terbesar kedua di perusahaan Alameda. 

Terlepas dari itu semua sikap konsumen tentang masa depan ekonomi AS merosot pada bulan November, menurut indeks sentimen konsumen bulanan Universitas Michigan yang banyak diamati. 

Meskipun baru baru ini , kenaikan saham mengalami kenaikan , tetapi sentimen negatif Crypto terus berdatangan kemungkinan pasar Crypto tidak mungkin bisa pulih dengan cepat mengingat belum adanya sentimen positif yang didapat pada pertengahan bulan ini.