Bisnisbandung.com - Regulasi Crypto saat ini merupakan hal yang banyak dirancang oleh berbagai negara seiring meningkatnya transaksi Crypto.
Brasil merupakan salah satu negara yang saat ini tengah membuat regulasi Crypto di negaranya.
Amerika Selatan memang sedang menjadi target menarik untuk pengembangan perusahaan berbasis Crypto termasuk diantaranya perusahaan penambangan Crypto.
Baca Juga: 5 Earphone Olahraga Nirkabel Terbaik
Pemerintah Brasil pun tidak mau ketinggalan dengan segera merancang aturan yang memastikan investasi Crypto di negaranya dapat memiliki dampak positif terhadap perekonomian.
Kandidat yang memperoleh sebagian besar suara dalam putaran pemungutan suara pertama dalam pemilihan presiden Brasil, Luis Inacio “Lula” Da Silva, telah mengungkapkan pendiriannya terkait regulasi Crypto di negara tersebut.
Lula mengisyaratkan dukungannya kepada Bank Sentral Brasil, yang menurutnya harus bertanggung jawab untuk membangun regulasi Cryptocurrency karena sifatnya yang otonom.
Baca Juga: Infinix Luncurkan Smartphone ZERO ULTRA Dengan Koleksi Xboy Explorer NFT
Kandidat menjelaskan bahwa sektor ini telah berkembang pesat akhir-akhir ini, membuat regulator mengalihkan pandangan mereka ke masalah ini.
Lula menyatakan kerangka hukum ini akan membantu untuk “menghindari praktik ilegal yang dapat kita lakukan menggunakan aset Crypto, seperti pencucian uang dan penghindaran mata uang, selain menghindari praktik perdagangan curang.”
Kandidat juga mengusulkan pemantauan pasar Cryptocurrency untuk menghindari dampak negatif pada ekonomi nasional.
Baca Juga: Ingin Sukses Muda? Simak 3 Nasehat Dari Orang Sukses ini
Lula telah menjadi promotor besar untuk mematahkan ketergantungan Brasil pada pasar dolar internasional.
Lula menyatakan pada bulan Juli bahwa jika dia memenangkan pemilihan, dia akan mendukung penerbitan mata uang bersama untuk Latam, yang disebut SUR (Spanyol untuk selatan). Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang masalah ini.