Canggih, Mastercard Debutkan Alat Pengawasan Blockchain Crypto untuk Bank dan Penerbit Kartu Crypto-Centric

Bisnisbandung.com - Mastercard, salah satu raksasa perusahaan jasa finansial ikut ambil bagian dalam perkembangan transaksi Crypto

Pada hari Selasa, Mastercard meluncurkan Crypto Secure yang merupakan sebuah produk untuk pemantauan Crypto.

Crypto Secure diklaim oleh Mastercard menggunakan taktik pengawasan Blockchain dan AI untuk mengidentifikasi transaksi Crypto palsu.

Baca Juga: Heboh Bank Terbesar di Dunia Ternyata Memiliki Eksposur terhadap Crypto Bitcoin, Ethereum, DOT, XRP, dan ADA

Perusahaan keuangan berbagi berita secara eksklusif dengan CNBC dan menurut perusahaan, perangkat lunak baru dikembangkan oleh Ciphertrace.

Perusahaan intelijen blockchain Ciphertrace diakuisisi oleh Mastercard tahun lalu.

“Dua perusahaan kami berbagi visi ini untuk memberikan keamanan dan kepercayaan di seluruh ekosistem,” kata Dave Jevans, CEO Ciphertrace saat itu.

Baca Juga: Akhirnya Bank of Russia Mulai Menambahkan Aset Digital Seperti Crypto ke Bagan Akun Perbankan

Perangkat lunak Crypto Secure yang baru akan memberi lembaga keuangan dan penerbit kartu debit Crypto-sentris dengan dasbor yang mengidentifikasi aktivitas Blockchain dan transaksi mencurigakan.

Pada dasarnya, perangkat lunak pemantauan Blockchain memanfaatkan sinyal kode warna dengan berbagai tingkat aktivitas mencurigakan.

Menurut Mastercard, perangkat lunak tidak melakukan apa pun selain memperingatkan penyedia layanan keuangan, sementara bank dan penerbit kartu harus membuat keputusan.

Baca Juga: Geger Robert Kiyosaki Memprediksi Dolar AS Akan Jatuh pada Januari, Bagaimana dengan Crypto Bitcoin?

“Idenya adalah bahwa jenis kepercayaan yang kami berikan untuk transaksi perdagangan digital, kami ingin dapat memberikan jenis kepercayaan yang sama untuk transaksi aset digital bagi konsumen, bank, dan pedagang,” Ajay Bhalla, presiden cyber dan intelijen di Mastercard dikutip tim bisnisbandung.com dari bitcoin.com

"Seluruh pasar aset digital sekarang menjadi pasar yang cukup besar dan substansial." lanjut Bhalla.