Pertumbuhan pinjaman kemungkinan akan tetap lemah karena bank-bank akan berhati-hati dalam memberikan pinjaman,
terutama di sektor industri yang paling rentan terhadap penurunan ekonomi.
Perlambatan ekonomi dan kebijakan suku bunga yang tinggi juga akan mempengaruhi permintaan kredit.***
Artikel Terkait
Bank Eropa Wajib Untuk Mengungkapkan Eksposur terhadap Aset Crypto
Kota Jinan China Mulai Menerapkan Pembayaran Yuan Digital untuk Tarif Angkutan Umum
Ethiopia Mengikuti Jejak Mesir dan Aljazair Untuk Menjadi Anggota BRICS, Ini Pertimbangannya
Tidak Lagi Gratis, Kadin dan Pengusaha UMKM Keluhkan Penerapan Biaya QRIS
Pakai QRIS Kena Tarif 0,3 Persen, Warganet Banjiri Komentar di Instagram Bank Indonesia
YLKI Angkat Bicara Kenaikan Biaya Layanan QRIS 0,3 Persen, Pelaku Usaha Atau konsumen Yang Dirugikan?